Dua Orang Tewas dalam Unjuk Rasa Anti-Taliban di Jalalabad Afghanistan
Sedikitnya dua orang tewas dan 12 lainnya terluka setelah para pria bersenjata menembak ke arah massa yang menurunkan bendera Taliban di kota Jalalabad di wilayah timur Afghanistan.
Sedikitnya dua orang tewas dan 12 lainnya terluka setelah para pria bersenjata menembak ke arah massa yang menurunkan bendera Taliban di kota Jalalabad di wilayah timur Afghanistan, seperti diungkapkan sejumlah sumber.
Bendera Taliban berwarna hitam putih itu berkibar di sekitar Jalalabad, yang berlokasi di 115 timur ibu kota Kabul, diturunkan dan diganti dengan bendera Afghanistan pada Rabu pagi.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Siapa Syaikh Muhammad Suhaimi? Salah satu karamah yang dipercaya dimiliki oleh sosoknya adalah bisa menghadiri pengajian di banyak tempat dalam satu waktu yang sama. Ini juga yang kemudian menjadikannya sebagai sosok wali yang misterius.
-
Apa arti dari kata "Syafakillah"? Syafakillah adalah sebuah kata dalam bahasa Arab yang berarti “semoga Allah menyembuhkanmu”. Kata ini digunakan sebagai ucapan doa atau harapan kepada orang yang sedang sakit, khususnya perempuan.
-
Siapa Imam Syafi'i? Imam Syafi’i adalah salah satu mazhab dalam agama Islam yang sekaligus merupakan kontributor pertama dari prinsip-prinsip yurisprudensi Islam.
-
Siapa Sayyid Abdullah Mliwang? Mengutip buku Tuban Bumi Wali dan Tarikh Wali Tuban karya M. Nawawi, Sayyid Abdullah adalah anak dari Amir Abdul Malik. Pada sebuah masa, Sayyid Abdullah menjadi menteri di kerajaan Narasabad India. Ia bertugas sebagai delegasi penyebaran Islam di negeri-negeri timur, Cina dan wilayah Asia Tenggara.
-
Apa arti dari 'syafakillah'? Syafakillah artinya semoga Allah menyembuhkan. Ucapan ini sering diucapkan saat menjenguk orang sakit.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan kerumunan di Alun-Alun Pashtunistan Jalalabad membubarkan diri setelah terdengar suara tembakan di persimpangan jalan yang ramai .
Dalam video kedua, puluhan pengunjuk rasa terlihat mengibarkan bendera Afghanistan saat mereka turun ke jalan, dan para pengguna jalan yang melintas meneriakkan dukungan mereka.
Jalalabad adalah pusat tradisional perayaan hari kemerdekaan Afghanistan, yang berlangsung setiap tahun pada tanggal 19 Agustus untuk memperingati tanggal ketika pemerintah Inggris mengakui kemerdekaan Afghanistan pada tahun 1919, mengakhiri perang Anglo-Afghanistan ketiga.
Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (19/8), tembakan juga dilaporkan terdengar di alun-alun pusat di distrik Daronta, di luar Jalalabad, ketika massa mengganti bendera Taliban.
Melaporkan dari Kabul, wartawan Al Jazeera, Rob McBride mengatakan walaupun transisi dari pemerintahan sebelumnya ke Taliban berlangsung tanpa pertempuran besar di ibu kota negara tersebut, situasi di Afghanistan masih menegangkan.
“Sejak kedatangan Taliban, mereka secara bertahap menurunkan bendera nasional Afghanistan dan menggantinya dengan bendera Taliban. Kami melihat hal itu di Kabul. Banyak orang tidak senang dengan hal itu,” jelasnya.
“Di Jalalabad, mereka tidak terima hal itu. Ada perlawanan terhadap hal itu oleh sejumlah masyarakat di sana.”
Melaporkan dari Kabul, wartawan Al Jazeera lainnya, Charlotte Bellis mengatakan unjuk rasa meluas dari Jalalabad ke beberapa provinsi lainnya.
“Orang-orang sangat marah bendera diturunkan dan bendera Taliban dikibarkan,” ujar Bellis.
Tidak hanya itu, Bellis menambahkan juga terjadi kekacauan di bandara di mana Taliban berusaha mencegah orang-orang menuju bandara, melanggar perimeter keaamanan, dan mengulang kejadian yang sama seperti pada Senin kemarin ketika ribuan orang menyerbu landasan pacu bandara dan menghalangi penerbangan evakuasi.
Taliban hancurkan patung di Bamiyan
Pada Rabu, sebuah patung pemimpin militer Muslim Syiah ternama, Abdul Ali Mazari, yang melawan Taliban selama perang sipil Afghanistan pada tahun 1990-an dihancurkan di provinsi Bamiyan, menurut sejumlah foto yang beredar di media sosial.
Abdul Ali Mazari dibunuh Taliban pada 1995, ketika kelompok ini menggulingkan kekuasaan milisi rivalnya.
Mazari adalah pahlawan etnis minoritas Hazara Afghanistan, yang merupakan Muslim Syiah yang mengalmai persekusi saat Taliban berkuasa. Taliban merupakan Muslim Sunni yang menjadi mayoritas di Afghanistan.
Patung itu berdiri di pusat provinsi Bamiyan, di mana Taliban pada 2001 mengebom dua patung Buddha raksasa yang berusia 1.500 tahun yang dipahat di sebuah gunung.
(mdk/pan)