Elon Musk Terima Tantangan Duel dari Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Ini Awal Mula Perseteruannya

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menantang bos SpaceX, Elon Musk untuk berduel melalui rekaman video yang tersebar luas pada Senin (29/7).

Dalam video tersebut, Maduro terlihat memegang ponsel saat ia menyatakan perang terhadap Musk, menuding Musk ingin menyerang Venezuela dengan roket luar angkasa miliknya.

"Elon Musk, Anda putus asa. Anda keluar jalur. Kendalikan diri Anda, atau Anda akan gagal seperti para politisi Amerika yang dipimpin sayap kanan ini," kata Maduro dalam video tersebut.

"Elon Musk, siapa pun yang mengganggu saya akan membisu. Siapa pun yang mengacaukan Venezuela akan membisu. Elon Musk, Anda ingin bertarung? Ayo, Elon Musk."

"Saya siap. Saya putra Bolivar dan Chavez. Saya tidak takut pada Anda, Elon Musk," lanjut Maduro.

"Ayo kita lakukan, di mana pun Anda mau, seperti yang kita katakan di lingkungan sekitar Caracas. Jika Anda mau, saya mau. Elon Musk, katakan saja di mana."

“Media sosial menciptakan realitas virtual, dan siapa yang mengendalikan realitas virtual? Musuh baru kita, Elon Musk yang terkenal,” kata Maduro.

Musk menanggapi tantangan tersebut pada Rabu, mengataka: "Saya menerimanya," seperti dikutip dari Fox Business, Kamis (1/8).

"Maduro sendiri adalah orang yang bertubuh besar dan mungkin tahu cara bertarung, jadi ini akan menjadi pertarungan sungguhan. Zuck adalah kawan kecil, jadi itu akan menjadi pertarungan singkat haha," jawab Musk, mengacu pada pertarungan yang pernah dijadwalkan antara dia dan CEO Facebook Mark Zuckerberg.

"Kalau saya menang, dia mundur sebagai diktator Venezuela. Kalau dia menang, saya beri dia tumpangan gratis ke Mars," jawab Musk menanggapi pertanyaan warganet.

Dalam unggahan lainnya di X, Musk mengatakan 

Maduro bakal "ketakutan" jika berhadapan dengannya.

Tantangan ini muncul setelah Maduro dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden Venezuela pada Minggu setelah memperoleh lebih dari 50 persen suara, meskipun pihak oposisi menuding hasilnya tidak akurat.

Saat hasil pemilihan presiden diumumkan, Musk membagikan video warga Venezuela yang merobohkan gambar Maduro dan merobohkan patung Hugo Chavez.