Empat pejabat dunia ini ternyata kaum LGBT
Mereka menjabat sebagai menteri hingga perdana menteri, dan bahkan tak malu menggandeng pasangannya di muka umum.
Lesbian, Gay, Bisexual, dan Transgender (LGBT) memang tengah menjadi perbincangan hangat lantaran pernikahan kaum LGBT mulai dilegalkan di beberapa negara. Para kaum LGBT ini menuntut persamaan hak mereka sebagai manusia untuk dapat menikah dengan pasangannya walaupun sesama jenis.
Namun, kata siapa kaum LGBT selalu dikucilkan dari lingkungan sosial? Ada beberapa kaum LGBT yang sukses, bahkan memimpin sebuah negara.
-
Apa yang dimaksud dengan LGBTQ? LGBTQ adalah singkatan dari Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer. Ini merupakan sebuah kelompok atau komunitas yang mengarah pada jenis identitas seksual selain heteroseksual.
-
Kenapa penting untuk memahami LGBTQ? Penting bagi masyarakat untuk mnegedukasi diri sendiri terkait isu LGBTQ yang ada di masyarakat. . Dengan pemahaman ini, diharapkan setiap masyarakat bisa bijak dalam bersikap terhadap kelompok LGBTQ.
-
Bagaimana istilah LGBTQ digunakan untuk mengakui dan menghormati keragaman? LGBTQ digunakan untuk mengakui dan menghormati keragaman identitas gender dan orientasi seksual, serta untuk memperjuangkan hak-hak, penerimaan, dan kesetaraan bagi individu-individu dalam kelompok ini.
-
Kenapa karmin kontroversial? Meskipun dibuat dari bahan alami, namun pewarna karmin tidak lepas dari kontroversi.
-
Kenapa gender dysphoria muncul? Timbulnya disforia gender sering terjadi pada masa kanak-kanak. Meskipun mekanisme pastinya tidak jelas, kita tahu bahwa anak-anak sudah diberi jenis kelamin sejak lahir. Jenis kelamin yang diberikan sejak lahir seharusnya menjadi penentu bagaimana mereka dibesarkan dan bagaimana orang lain berinteraksi dengan mereka. Seiring bertambahnya usia, mereka mungkin mulai merasakan ketidakcocokan antara identitas gender dengan jenis kelamin yang diberikan kepada mereka. Dalam beberapa kasus, ketidaksesuaian ini dapat menyebabkan perasaan gender dysphoria.
-
Apa itu gender dysphoria? Gender dysphoria mengacu pada perasaan tertekan dan ketidaknyamanan yang dialami seseorang ketika jenis kelamin yang ditetapkan tidak sesuai dengan identitas gender yang mereka miliki.
Tanpa malu-malu mereka membuka jati dirinya sebagai gay atau lesbi. Tentunya ada pro dan kontra atas terpilihnya mereka.
Mulai dari menteri hingga perdana menteri di negara barat ini mengungkapkan jati diri mereka di depan publik. Penasaran siapa saja mereka?
Ini dia empat pejabat dunia yang secara terang-terangan mengungkapkan jati diri mereka sebagai kaum LGBT yang berhasil dilansir merdeka.com dari berbagai sumber:
Erik Fanning, calon Menteri Kemiliteran AS
Eric K. Fanning pada Jumat kemarin dicalonkan oleh Presiden Barack Obama sebagai Menteri Bidang Militer Amerika Serikat. Pria secara terbuka mengaku homoseksual tersebut menjadi yang pertama dari kelompok LGBT menembus struktur komando kemiliteran Amerika Serikat.
"Dia memberi banyak pembuktian dari tahun ke tahun berdasar pengalaman dan kepemimpinannya yang luar biasa untuk mendukung peran barunya," ungkap sang presiden dalam pidato saat mengusulkan nama Fanning.
"Saya sangat berterimakasih atas komitmennya kepada pria dan wanita di militer. Saya sangat percaya bila dia sanggup memimpin pasukan tempur Amerika di tengah perbedaan," imbuh Obama.
Kendati demikian, Senat AS masih akan menimbang lagi, dapatkah Fanning memimpin bala tentara Negeri Adi Daya itu kendati tidak bisa menjegal pencalonannya. Fanning sebelumnya menjalankan tugas setara dirjen di bawah Kementerian Pertahanan AS sejak Juni. Sebelumnya dia adalah staf ahli Menteri Pertahanan Ashton Carter.
Selain itu Fanning pernah menjabat sebagai staf di bawah naungan Kementerian Angkatan Udara serta Deputi Wakil Menteri Angkatan Laut.
Di periode terakhirnya menjabat, Obama bersikap lebih agresif memberikan persamaan hak terhadap Lesbian, Gay, Biseks, Transgender (LGBT) di ranah publik maupun ranah kemiliteran.
Presiden AS yang pernah menjalani masa kecilnya di Indonesia itu mencabut aturan diskriminatif bagi tentara Negeri Paman Sam yang menyukai sesama jenis.
Misalnya, Obama telah menghilangkan aturan "Jangan tanya, Jangan Katakan" pada 2010. Itu adalah adalah beleid melarang kaum LGBT membuka status orientasi seksualnya kepada rekan atau atasan saat berdinas militer.
Johanna Sigurdardottir, mantan Perdana Menteri Islandia
Mantan Perdana Menteri Islandia Johanna Sigurdardottir merupakan lesbian yang berhasil memimpin negara Islandia. Dia merupakan perdana menteri yang berasal dari Partai Sosial Demokrasi.Â
Dalam pemerintahannya, Sigurdardottir melegalkan pernikahan sesama jenis pada masa pemerintahannya, 2010 silam. Usai melegalkan undang-undang pernikahan sesama jenis, dia kemudian menikah dengan pasangan lesbiannya, penulis Jonina Leosdottir.
PM wanita Islandia ini menjabat sejak 1 Februari 2009 sampai 23 Mei 2013. Dalam pemerintahannya, tidak ada yang memprotes kebijakan pelegalan pernikahan sesama jenis tersebut.
Elio Di Rupo, mantan Perdana Menteri Belgia
Negeri penghasil coklat terenak sedunia ini rupanya pernah dipimpin oleh seorang gay. Dia adalah Elio Di Rupo, mantan Perdana Menteri Belgia yang menjabat sejak Desember 2011 hingga Oktober 2014.
Di Rupo mulai terbuka dengan dunia LGBT sejak tahun 90-an. Dia tetap melajang hingga menjabat sebagai perdana menteri.Â
Di Belgia sendiri, pelegalan pernikahan sesama jenis mulai disahkan pada 2003.
Xavier Bettel, Perdana Menteri Luxemburg
Perdana Menteri Luxemburg Xavier Bettel, rupanya seorang gay juga. Pria yang menjabat sejak Desember 2013 ini melegalkan pernikahan sesama jenis pada 2015.
Pria yang memiliki hubungan dengan Jean Claude Juncker ini kemudian melegalkan hubungan mereka dalam pernikahan tersebut.
Yang lebih menarik lagi, rupanya Wakil Perdana Menteri Luxemburg Etienne Schneider, rupanya seorang gay juga.
(mdk/ard)