Enam Orang Ditikam di Selandia Baru, Pelaku Disebut Terinspirasi ISIS
Polisi Selandia Baru hari ini menembak mati seorang "ekstremis yang kejam", kata Perdana Menteri Jacinda Ardern.
Polisi Selandia Baru hari ini menembak mati seorang "ekstremis yang kejam", kata Perdana Menteri Jacinda Ardern.
Pelaku sebelumnya menikam dan melukai sedikitnya enam orang di sebuah pasar swalayan.
"Seorang ekstremis kejam melakukan serangan teroris pada warga Selandia Baru yang tidak bersalah," kata Ardern dalam sebuah pengarahan.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Di mana merganser tersebar di Selandia Baru? Merganser tersebar di tiga pulau utama Selandia Baru saat kedatangan orang Polinesia pada abad ke-13, serta Kepulauan Auckland di selatan dan Kepulauan Chatham di timur.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Apa itu Hari Bersyukur Sedunia? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan Selandia Baru? Ilmuwan Selandia Baru menemukan spesies baru "hiu hantu" - sejenis ikan langka yang sangat sulit dikenali karena hidup di kedalaman Samudera Pasifik.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
Dia mengatakan penyerang adalah seorang pria berkebangsaan Sri Lanka yang telah tinggal di Selandia Baru selama 10 tahun.
Pelaku terinspirasi oleh kelompok militan ISIS dan tengah "dipantau secara terus menerus", kata Ardern.
"Dia jelas merupakan pendukung ideologi ISIS," kata perdana menteri.
Penyerang yang tidak diungkapkan identitasnya telah menjadi "orang yang diawasi" selama lima tahun, kata Ardern.
Dia menambahkan pelaku telah dibunuh dalam waktu 60 detik setelah melakukan serangan di kota Auckland.
Polisi yang mengikuti orang itu berpikir dia masuk ke dalam supermarket untuk berbelanja, namun menurut seorang saksi dia mengeluarkan sebuah pisau besar dan mulai menikam orang-orang.
"Kami melakukan apapun untuk memantaunya dan fakta bahwa kami mampu bertindak begitu cepat, sekitar 60 detik, menunjukkan seberapa dekat kami mengawasinya," kata Komisaris Polisi Andrew Coster dalam pengarahan itu.
Coster mengatakan penyerang beraksi sendirian dan polisi yakin tidak ada ancaman lebih lanjut kepada masyarakat.
Selandia Baru telah mewaspadai setiap potensi serangan sejak seorang pria bersenjata berideologi supremasi kulit putih membunuh 51 orang di dua masjid di kota Christchurch pada 15 Maret 2019.
Ketika ditanya apakah serangan pada Jumat merupakan aksi pembalasan terhadap penembakan masjid pada 2019, Ardern mengatakan belum jelas.
Pria itu sendiri yang bertanggung jawab atas kekerasan yang dilakukannya, bukan keyakinannya, kata Ardern.
"Itu penuh kebencian, itu adalah hal yang salah. Perbuatan itu dilakukan oleh seorang individu, bukan sebuah keyakinan," kata dia.
"Dia sendirilah yang bertanggung jawab atas perbuatannya."Sebuah video yang diunggah di media sosial memperlihatkan orang-orang sedang berbelanja di sebuah pasar swalayan beberapa detik setelah serangan dimulai.
"Ada orang di sini membawa pisau… dia memiliki pisau," terdengar suara seorang wanita berbicara. "Seseorang telah tertikam."
Seorang penjaga meminta pengunjung untuk meninggalkan pusat belanja itu sebelum terdengar suara tembakan terdengar enam kali.
Ardern mengatakan hingga Jumat, orang tersebut tidak melakukan kejahatan apa pun yang bisa membuatnya tertangkap dan ditahan.
"Jika (sebelum serangan) kami punya alasan memenjarakannya, kami akan memenjarakannya," kata dia.
Saat ditanya apakah dia kecewa dengan peristiwa itu karena otoritas telah lama mengawasinya, Ardern mengatakan: "Ya, sebab saya tahu kami telah melakukan apapun yang bisa kami lakukan… jadi saya benar-benar kecewa."
Dari enam korban penikaman, tiga di antaranya dalam kondisi kritis, seorang dalam kondisi serius dan lainnya terluka cukup parah, kata layanan ambulan St John.
Para saksi mengatakan di luar lokasi kejadian, mereka melihat sejumlah orang terbaring di lantai dengan luka tikaman.
Saksi lainnya mengaku mendengar suara tembakan ketika mereka keluar dari supermarket itu.
Video-video yang diunggah daring memperlihatkan orang-orang berlari panik ke luar gedung dan mencari tempat bersembunyi.
Baca juga:
Selandia Baru Berhasil Atasi Varian Delta Berkat Lockdown Ketat
Selandia Baru Laporkan Kematian Pertama Berkaitan dengan Vaksin Pfizer
Selandia Baru Catat 21 Kasus Covid Baru Saat Wabah Melonjak Akibat Varian Delta
Varian Delta Akhirnya Masuk Selandia Baru, Lockdown Nasional Berlaku Tiga Hari
Indonesia Bisa Contoh Selandia Baru dalam Penanganan Covid-19
Pada Akhirnya Mereka Belajar 'Merelakan' dan Hidup Berdampingan dengan Covid-19