Fakta fakta Harun Yahya, penulis populer yang ditangkap polisi Turki
Harun Yahya, seorang Penulis Turki, ternyata memiliki banyak fakta-fakta mencengangkan. Inilah fakta-faktanya:
Penulis Muslim Adnan Oktar alias Harun Yahya ditangkap Kepolisian Istanbul, Turki, 11 Juli 2018. Pria 62 tahun ini menulis buku-buku kontroversial yang memicu kemarahan publik, salah satunya The Atlas of Creation.
Selain kontroversi buku yang dia ciptakan, masih banyak lagi fakta-fakta Harun Yahya si penulis Turki ini. Berikut fakta-faktanya:
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Di mana Pak Haryono tinggal? Ia tinggal menetap pada salah satu lorong goa itu.
-
Di mana Harun Kabir ditembak? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia. Sekitar pukul 04.00 WIB subuh, satu pleton pasukan Belanda tiba-tiba mengepung kediamannya di wilayah pelosok Cianjur.
-
Apa yang ditemukan di Tavsanli Hoyuk, Turki? Sebuah belati dan stempel berusia 3.300 tahun ditemukan saat penggalian di Tavsanli Hoyuk, Turki.
-
Apa yang ditemukan di Yeşilova Hoyuk, Turki? Dalam penggalian terbaru di Yeşilova Hoyuk, distrik Bornova, İzmir, Turki, ditemukan batu berangka berusia 8.000 tahun.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
Harun Yahya sempat menjadi buronan
Sebelum ditangkap oleh Kepolisian Turki, Harun Yahya sempat masuk dalam daftar pencarian orang Departemen Kejahatan Finansial Kepolisian Turki. Polisi juga melakukan penangkapan pada pengikut Harun Yahya di lima provinsi berbeda pada hari yang sama.
Pengikut Harun Yahya lakukan kekerasan
Sebagai penulis terkenal, Harun Yahya memiliki pengikut yang sangat banyak. Namun baru 235 pengikut yang terungkap, karena mereka ditangkap. Penangkapan 235 pengikut Harun dilakukan dalam operasi yang sama, yang disebut 'memiliki jaringan dengan kelompok Harun Yahya'.
Otoritas Turki menuduh ratusan anggota kelompok Harun Yahya terlibat dalam sejumlah kasus kriminal. Mereka membentuk geng dengan niat untuk melakukan perbuatan jahat, pelecehan, kekerasan dan hubungan seksual terhadap anak di bawah umur, penculikan, menahan anak di bawah umur, pelanggaran pajak, dan pelanggaran undang-undang antiterorisme.
Wanita-wanita seksi di sekitar Harun Yahya
Harun Yahya memiliki saluran televisi bernama 'A9', di mana dia menjadi acara dalam program yang mendiskusikan isu keagamaan dan sosial. Namun pada Februari 2018, pengawas pertelevisian Turki menghentikan program televisi yang diselenggarakan oleh Oktar yang memadukan diskusi dan tarian teologis, dengan mengatakan bahwa hal itu melanggar kesetaraan gender dan hak-hak perempuan.
Adnan Oktar juga dikenal kerap dikelilingi oleh sejumlah perempuan seksi, yang dipanggilnya 'anak-anak kucing'. Sedangkan para pengikutnya yang berjenis kelamin laki-laki disebut sebagai para 'singa'.
Buku-buku Harun Yahya laris di Indonesia
Pada 2006, Oktar menulis Atlas Penciptaan di bawah nama pena Harun Yahya, dengan alasan bahwa teori evolusi Darwin adalah akar dari terorisme global. Dia telah menulis lebih dari 300 buku, diterjemahkan ke dalam 73 bahasa. Di Indonesia buku-buku dan VCD Harun Yahya juga laris manis.
(mdk/has)