FBI Selidiki 160 Kasus Berkaitan dengan Penyerbuan Capitol
Para pendukung Trump menolak kekalahan dan menuding tanpa bukti pilpres berlangsung curang. Sebanyak lima orang tewas, termasuk satu anggota kepolisian Capitol dalam insiden itu.
FBI membuka 160 kasus penyelidikan berkaitan dengan penyerbuan Capitol atau Gedung Parlemen AS pekan lalu oleh perusuh yang mendukung Presiden Donald Trump. Hal ini disampaikan Kepala FBI Kantor Washington pada Selasa.
Asisten Direktur FBI yang bertanggung jawab atas kantor lapangan, Steven D’Antuono, menyampaikan saat konferensi pers, FBI telah menerima 100.000 video dan foto sebagai petunjuk. Demikian dikutip dari Reuters, Rabu (13/1).
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Apa yang ditemukan bocah asal Inggris pada tahun 2020? Fosil Ichthyosaurus ditemukan bocah asal Ruby dan ayahnya di sebuah pantai di Inggris pada Mei 2020 lalu.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa saja asas yang menjamin kelancaran Pemilu di Indonesia? Menurut Undang-Undang No.7 Tahun 2017 memaparkan bahwa asas pemilu adalah langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
FBI dan Kepolisian meminta bantuan warga untuk mengidentifikasi para perusuh yang terekam berada di Gedung Parlemen AS. Para perusuh ini menyerbu Capitol saat sedang berlangsung rekapitulasi akhir suara elektoral pilpres dan penetapan presiden terpilih.
Para pendukung Trump menolak kekalahan dan menuding tanpa bukti pilpres berlangsung curang. Sebanyak lima orang tewas, termasuk satu anggota kepolisian Capitol dalam insiden itu.
Penjabat Jaksa Agung AS, Michael Serwin mengatakan 70 kasus telah didakwa. Dia memperkirakan akan terus bertambah sampai ratusan kasus.
Baca juga:
15.000 Pasukan Garda Nasional AS Dikerahkan ke Washington DC Jelang Pelantikan Biden
Warisan Petaka di Akhir Jabatan Donald Trump
Trump Setujui Deklarasi Kondisi Darurat di Washington Jelang Pelantikan Joe Biden
FBI Peringatkan Ancaman Unjuk Rasa Bersenjata di Washington Jelang Pelantikan Biden
Kelompok Sayap Kanan AS Sebut Kerusuhan Capitol Sebagai Revolusi
Survei: 67 Persen Warga AS Sebut Trump Bersalah atas Kerusuhan Gedung Capitol
Trump Marah pada Perusuh Capitol Hanya karena Mereka Terlihat Miskin & Murahan