Filipina kesal kapal-kapal China dekati karang di Laut China Selatan
Empat kapal patroli dan enam kapal China, termasuk di antaranya kapal tongkang berada di wilayah Scarborough Shoal.
Pemerintah Filipina melaporkan peningkatan jumlah kapal China di wilayah sengketa di Laut China Selatan. Mereka khawatir China akan melakukan reklamasi di wilayah sengketa Scarborough Shoal.
Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana mengatakan kepada Reuters, Minggu (4/9), pesawat militer Filipina yang terbang di atas gugusan karang ini melihat adanya penambahan jumlah kapal di sana. China sendiri memang telah ada di wilayah itu sejak 2012 silam. China memblokade wilayah perairan itu dan sejak itu ketegangan antara kedua negara semakin memanas.
-
Siapa saja yang terlibat dalam konflik Laut China Selatan? Tiongkok menggambarkan tuduhan tersebut "hanya kebohongan belaka", dan mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menutup mata terhadap "provokasi dan pelecehan" yang berulang kali dilakukan oleh Filipina.
-
Kenapa Presiden Jokowi membahas konflik Laut China Selatan dengan Presiden Marcos? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan. "Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan)," jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Apa yang ditemukan di China selatan? Sebuah fosil buaya yang telah punah ditemukan dengan kondisi terpenggal di China selatan.
-
Kapan Alice Guo meninggalkan Filipina? Diawali pada 18 Juli 2024 meninggalkan Filipina, lalu menuju Malaysia, kemudian ke Singapura pada 21 Juli, dan melakukan perjalanan ke Indonesia pada 18 Agustus.
-
Di mana Tiongkok dikabarkan melakukan tindakan pengadangan terhadap Filipina? Hal ini dapat tergambarkan dalam konflik perseteruan belum lama ini di Desember 2023, ketika Angkatan Laut (AL) Filipina dihambat dan dihalang-halangi oleh Tiongkok saat melakukan operasi pengiriman logistik ke basis militer Filipina di area Second Thomas Shoal (Pollock & Symon, 2024).
"Ada empat kapal patroli pantai China dan enam kapal lainnya, termasuk dua tongkang biru di sekitar Scarborough Shoal. Kehadiran banyak kapal selain patroli di wilayah itu membuat kami sangat khawatir," ujar Lorenzana.
Meski hanya terdiri dari beberapa terumbu karang, Scarborough Shoal merupakan perairan yang penting bagi Filipina karena airnya yang tenang dengan ikan yang banyak. Maka dari itu, Manila menyebutkan klaim China sebagai pelanggaran hukum internasional.
Filipina khawatir China akan melakukan reklamasi dan membangun pangkalan militer seperti yang mereka lakukan di wilayah Laut China Selatan lainnya. Hal ini diikuti dengan beberapa waktu lalu China mengirim kapal tongkang pembawa pasir untuk membuat tujuh pulau buatan di Spratly.
"Kami belum tahu apakah tongkang itu digunakan untuk operasi penimbunan nanti. Jika mereka mencoba membangun apa pun di Scarborough, maka akan berdampak sangat buruk bagi situasi keamanan," lanjut Lorenzana.
China mengklaim hampir 90 persen wilayah Laut China Selatan yang memiliki nilai perdagangan mencapai US$5 triliun per tahun, atau sepertiga dari total perdagangan global.
Klaim China ini ditandai dengan sembilan garis putus-putus yang meliputi ratusan pulau, terumbu karang dan wilayan perairan yang masih tumpang tindih dengan Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam.
Baca juga:
Di KTT G20, Obama desak Jinping hormati putusan sengketa LCS
Bisakah Indonesia ganti nama Laut China Selatan jadi Laut Natuna?
Singgung Laut China Selatan, semua negara harus patuhi UNCLOS
Indonesia berjanji lebih aktif damaikan konflik Laut China Selatan
Pasang roket di Laut China Selatan, Vietnam ancam kawasan
Supaya Laut China Selatan damai, AS juga wajib ratifikasi UNCLOS