FOTO: Aksi Pengunjuk Rasa Serbu Rumah PM Bangladesh, TV hingga Perabotan Dijarah
Aksi penyerbuan ini dilakukan setelah PM Bangladesh Sheikh Hasina mengundurkan diri dari jabatannya.
Aksi penyerbuan ini dilakukan setelah PM Bangladesh Sheikh Hasina mengundurkan diri dari jabatannya.
FOTO: Aksi Pengunjuk Rasa Serbu Rumah PM Bangladesh, TV hingga Perabotan Dijarah
Seorang pengunjuk rasa duduk di sebuah sofa yang dijarah dari Ganabhaban, rumah Perdana Menteri Bangladesh, di Dhaka, Bangladesh, pada 5 Agustus 2024. Pengunjuk rasa menyerbu kediaman PM Bangladesh yang mewah dengan menjarah berbagai perabotan dan TV. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Aksi penyerbuan ini dilakukan setelah PM Bangladesh Sheikh Hasina mengundurkan diri dari jabatannya dan meninggalkan negara itu menyusul ratusan orang tewas dalam rentetan unjuk rasa berujung bentrok. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
- VIDEO Demonstran Makan-Makan dan Jarah Barang-Barang di Istana PM Bangladesh, Ada yang Ambil Baju dan Kutang
- Berkuasa 15 Tahun, PM Bangladesh Akhirnya Mundur Lalu Kabur ke Luar Negeri, Kantornya Dijarah Demonstran
- FOTO: Aksi Berani Anggota DPR AS Angkat Plakat 'Penjahat Perang' di Tengah Pidato PM Israel Netanyahu
- FOTO: Momen Cak Imin Blak-Blakan Berharap PKB Bisa Mesra Menjalin Kerjasama dengan Prabowo dan Gerindra
Di tempat lain di Dhaka, para pengunjuk rasa memanjat patung ayah Hasina, pendiri negara Sheikh Mujibur Rahman, dan mulai memahat kepalanya dengan kapak. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Sejumlah pengunjuk rasa duduk di sebuah sofa yang dijarah dari Ganabhaban, rumah Perdana Menteri Bangladesh, di Dhaka, Bangladesh, pada 5 Agustus 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Pengunjuk rasa membawa komputer yang dijarah dari Ganabhaban, rumah Perdana Menteri Bangladesh, di Dhaka, Bangladesh, pada 5 Agustus 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Ribuan pengunjuk rasa menduduki Ganabhaban, rumah Perdana Menteri Bangladesh, di Dhaka, Bangladesh, pada 5 Agustus 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Pengunjuk rasa menjarah perabotan dari Ganabhaban, rumah Perdana Menteri Bangladesh, di Dhaka, Bangladesh, pada 5 Agustus 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Aparat militer saat berjaga di Ganabhaban, rumah Perdana Menteri Bangladesh, di Dhaka, Bangladesh, pada 5 Agustus 2024. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain