FOTO: Barisan Tank Israel Kepung Jalur Gaza, Terus-menerus Lepaskan Tembakan
Tank-tank itu ditempatkan untuk melancarkan serangan tambahan, selain serangan dari jet tempur.
Tank-tank itu ditempatkan untuk melancarkan serangan tambahan, selain serangan dari jet tempur.
FOTO: Barisan Tank Israel Kepung Jalur Gaza, Terus-menerus Lepaskan Tembakan
Israel mengerahkan barisan tank untuk mengepung Jalur Gaza setelah secara resmi mengumumkan perang melawan kelompok Hamas yang melancarkan serangan mematikan pada akhir pekan lalu, Sabtu (7/10).
Tank-tank itu ditempatkan untuk melancarkan serangan tambahan, selain serangan dari jet tempur.
Hampir sepanjang hari, tank-tank tersebut menembakkan amunisi ke arah Jalur Gaza.
- FOTO: Dikepung Tank-Tank Israel, 200 Pasien di RS Indonesia Dievakuasi ke Gaza Selatan
- FOTO: Tegang! Ini Momen Pasukan Hamas Hancurkan Barisan Tank Israel di Jalur Gaza
- FOTO: Penampakan Tank Israel Malam-Malam Terobos Jalur Gaza
- FOTO: Penampakan Tank-Tank Israel Bergerak untuk Serangan Darat di Jalur Gaza
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyerang ratusan sasaran di Jalur Gaza. Sasaran itu diyakini sebagai lokasi yang berkaitan dengan kelompok bersenjata Hamas.
Bantuan Amunisi dari AS Tiba di Israel
Di tengah intensifnya serangan ke Jalur Gaza, Israel mendapatkan amunisi tambahan dari Amerika Serikat (AS).
Bantuan amunisi canggih itu mendarat di pangkalan udara Nevatim di Israel selatan pada Selasa (10/10/2023) malam.
IDF menerangkan bahwa amunisi tersebut dimaksudkan untuk memungkinkan serangan signifikan dan persiapan menghadapi skenario tambahan.
"Kami berterima kasih atas dukungan dan bantuan AS kepada IDF pada khususnya, dan kepada Negara Israel pada umumnya, selama masa yang penuh tantangan ini," ungkap IDF, seperti dilansir Liputan6.com mengutip The Times of Israel, Rabu (11/10).
"Musuh kita bersama mengetahui bahwa kerja sama antar angkatan bersenjata kini lebih kuat dari sebelumnya dan merupakan bagian penting dalam menjamin keamanan dan stabilitas regional," lanjutnya.
Sementara, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dilaporkan akan mengunjungi Israel pada Kamis (12/10) untuk menunjukkan solidaritas dan dukungan langsung dari pemerintahan Joe Biden.