FOTO: Dahsyatnya Tanah Longsor Dipicu Hujan Lebat di Wilayah Himalaya India, 50 Orang Tewas
Jumlah korban tewas diperkirakan bisa meningkat karena lebih dari 20 orang masih terperangkap atau hilang.
Jumlah korban tewas diperkirakan bisa meningkat karena lebih dari 20 orang masih terperangkap atau hilang.
FOTO: Dahsyatnya Tanah Longsor Dipicu Hujan Lebat di Wilayah Himalaya India, 50 Orang Tewas
Bencana tanah longsor dipicu hujan deras di kawasan Himalaya India selama akhir pekan telah menewaskan lebih dari 50 orang.
Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat karena lebih dari 20 orang masih terperangkap atau hilang.
Mengutip Reuters, tayangan televisi dari negara bagian Himachal Pradesh di India menunjukkan rumah-rumah rata dengan tanah longsor, bus dan mobil tergantung di tepi jurang setelah jalan runtuh, dan ratusan orang di lokasi penyelamatan saat pekerja darurat berjuang untuk membersihkan puing-puing.
- FOTO: Momen 41 Pekerja Berhasil Diselamatkan dari Terowongan Himalaya Setelah 17 Hari Terjebak
- FOTO: Tinggalkan Hutan Buat Cari Makan, Induk Gajah dan Dua Anaknya Tewas Tersetrum Listrik di India
- FOTO: Parahnya Bencana Longsor di Pegunungan India, 16 Tewas dan Ratusan Orang Tertimbun
- FOTO: Ngerinya Banjir dan Tanah Longsor Menyapu Jepang, Satu Orang Tewas dan Enam Lainnya Hilang
"Sekali lagi, tragedi telah menimpa Himachal Pradesh, dengan curah hujan terus menerus selama 48 jam terakhir," kata menteri utama negara bagian itu, Sukhvinder Singh Sukhu, dalam sebuah unggahan di X yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
"Lebih dari 50 orang tewas dalam insiden terkait hujan dalam waktu 24 jam," kata Sukhu kepada kantor berita India ANI.
“Jumlah ini bisa bertambah lagi karena masih ada 20 orang yang terjebak,” ujarnya.
Sementara itu, pejabat dari otoritas manajemen bencana mengatakan bahwa 41 jenazah telah ditemukan pada Senin malam.
"13 orang lainnya hilang, tetapi seiring berjalannya waktu, kami kehilangan harapan bahwa mereka akan ditarik keluar hidup-hidup," kata pejabat manajemen bencana negara bagian Praveen Bhardwaj.
Dalam salah satu insiden paling mematikan, sebuah kuil runtuh di ibu kota negara bagian, Shimla, dengan tim penyelamat mengeluarkan setidaknya sembilan mayat.
"Di Distrik Solan, rumah-rumah ambruk, menewaskan sedikitnya tujuh orang, dan seorang ibu serta anaknya tewas di Distrik Mandi ketika rumah mereka ambruk," kata Bhardwaj.
"Tayangan televisi menunjukkan sungai yang meluap di tepiannya di Himachal dan negara bagian Uttarakhand yang berdekatan, di mana juga dua orang tewas dan empat hilang dalam insiden terkait hujan," kata ruang kontrol Manajemen Bencana Uttarakhand kepada Reuters.
Departemen Meteorologi India mengeluarkan "peringatan merah" untuk kedua negara bagian pada Senin dan memperkirakan intensitas curah hujan akan berkurang mulai Selasa dan seterusnya. "Bagian dari Himachal dan Uttarakhand menerima hujan sebanyak 273 mm (10,75 inci) dan 419 mm (16,54 inci) dalam 24 jam hingga 8:30 pagi IST (3 pagi GMT) pada hari Senin," kata kantor cuaca.