FOTO: Ketakutan, Ribuan Warga Jalur Gaza Mengungsi Saat Israel Siapkan Serangan Darat
Mereka ketakutan setelah mendapatkan ultimatum dari Israel untuk segera mengungsi ke wilayah selatan Jalur Gaza dalam batas waktu 24 jam.
Mereka ketakutan setelah mendapatkan ultimatum dari Israel untuk segera mengungsi ke wilayah selatan Jalur Gaza dalam batas waktu 24 jam.
FOTO: Ketakutan, Ribuan Warga Jalur Gaza Mengungsi Saat Israel Siapkan Serangan Darat
Ribuan warga Palestina berbondong-bondong meninggalkan wilayah utara Jalur Gaza pada Jumat (13/10/2023). Mereka ketakutan setelah mendapatkan ultimatum dari Israel untuk segera mengungsi ke wilayah selatan.
Perintah mengungsi itu dikeluarkan ketika Israel menyiapkan serangan darat ke Jalur Gaza.
Israel memberi waktu warga sipil di Jalur Gaza agar segera mengungsi dalam waktu 24 jam. Batas terakhirnya adalah Sabtu (14/10) pukul 05.00 pagi waktu setempat.
- FOTO: Serangan Udara Israel Kembali Hujani Gaza, Warga Palestina Berbondong-bondong Mengungsi
- FOTO: Penampakan Kamp Pengungsi Jabalia di Gaza Utara Palestina yang Hancur Lebur Dirudal Israel
- FOTO: Penampakan Sederet Bangunan di Jalur Gaza Hancur Lebur Akibat Serangan Israel
- FOTO: Kesedihan Warga Palestina Tinggalkan Kota Gaza dengan Bawa Barang Seadanya
Dalam foto-foto yang didapatkan AFP, sejumlah warga terlihat beramai ramai meninggalkan wilayah utara Jalur Gaza. Mereka berkendara menggunakan mobil, sepeda motor, hingga kereta yang ditarik seekor keledai.
Mereka tampak membawa berbagai barang, termasuk kasur atau alas untuk tidur.
Sementara, ada juga warga yag nekat ramai-ramai menaiki truk trailer untuk menuju ke wilayah selatan Jalur Gaza.
Israel Bersumpah Musnahkan Hamas
Sebagaimana dilansir Reuters, Israel telah bersumpah untuk memusnahkan Hamas atas serangan seminggu yang lalu, di mana para pejuangnya membunuh 1.300 warga Israel dan menyandera banyak orang.
Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus pada Sabtu (14/10) pagi mengungkapkan, tentara cadangan Israel sedang bersiap untuk melancarkan operasi tahap berikutnya.
“Mereka ada di sekitar Jalur Gaza, di selatan, di tengah dan di utara, dan mereka mempersiapkan diri untuk target apa pun yang mereka dapatkan, tugas apa pun," katanya