FOTO: Kisah Jurnalis Palestina Tetap Meliput Perang di Jalur Gaza Meski Kaki Diamputasi
Jurnalis Palestina Sami Shehada merupakan salah satu jurnalis yang terluka dalam serangan militer Israel di Nuseirat, Jalur Gaza, pada April 2024 lalu.
Jurnalis Palestina Sami Shehada merupakan salah satu jurnalis yang terluka dalam serangan militer Israel di Nuseirat, Jalur Gaza, pada April 2024 lalu.
FOTO: Kisah Jurnalis Palestina Tetap Meliput Perang di Jalur Gaza Meski Kaki Diamputasi
Jurnalis Palestina Sami Shehada (kiri), yang satu kakinya diamputasi, melakukan peliputan di tengah konflik Israel dan kelompok Hamas di Deir Al -Balah, Jalur Gaza, pada 13 Mei 2024. Sambil memegang kamera di satu tangan dan kruk di tangan lainnya, Sami Shehada kembali bekerja setekah salah satu kakinya diamputasi karena terluka saat meliput perang di Jalur Gaza. Foto: REUTERS/Doaa Rouqa
Menurut Komite Perlindungan Jurnalis, Shehada merupakan salah satu jurnalis yang terluka dalam serangan militer Israel di Nuseirat, Jalur Gaza, pada April 2024 lalu. Foto: REUTERS/Doaa Rouqa
Shehada yang bertugas untuk stasiun penyiaran negara di Turki, TRT Arab, kakinya kemudian diamputasi karena luka berat yang dialaminya. Foto: REUTERS/Doaa Rouqa
- Jurnalis Palestina Tewas Dibunuh Tentara Israel Setelah Berkali-Kali Diancam Lewat Telepon karena Liput Kekejaman Israel di Gaza
- FOTO: Nestapa Pengungsi Palestina Hidup Berdampingan dengan Sampah Menggunung di Jalur Gaza
- FOTO: Biadab! Israel Bom Dua Jurnalis Al Jazeera saat Sedang Liputan di Gaza
- FOTO: Potret Memilukan Warga Jalur Gaza Lebih dari 100 Hari Dibombardir Israel
“Hari ini, saya datang ke sini untuk kembali ke kehidupan saya, untuk kembali ke hal yang biasa saya lakukan, hal yang saya sukai yaitu syuting. Saya (ingin) kembali ke kamera saya,” kata Shehada sebagaimana dilansir Reuters. Foto: REUTERS/Doaa Rouqa
Shehada mengatakan bahwa kakinya diamputasi telah membawa tantangan baru dalam kehidupan dan pekerjaannya.
"Sebelumnya saya lengkap dan sehat. Saya punya dua kaki, dan saya berjalan dengan dua kaki, saya bisa bergerak lebih cepat. Sekarang saya bergerak lebih lambat dengan kruk, dengan satu kaki dan dua kruk, jadi ada kesulitan," katanya. Foto: REUTERS/Doaa Rouqa
Jurnalis Palestina Sami Shehada (kanan), yang satu kakinya diamputasi, melakukan peliputan di tengah konflik Israel dan kelompok Hamas di Deir Al -Balah, Jalur Gaza, pada 13 Mei 2024. Foto: REUTERS/Doaa Rouqa
Diketahui, perang di Gaza meletus pada 7 Oktober ketika militan Hamas menyeberang ke Israel dari Gaza. Menurut penghitungan Israel, sebanyak 1.200 orang tewas dan lebih dari 200 orang disandera di Jalur Gaza oleh kelompok Hamas. Foto: REUTERS/Doaa Rouqa
Israel kemudian membalasnya dengan serangan udara dan artileri, di mana otoritas kesehatan Gaza mngungkapkan bahwa lebih dari 35.000 orang tewas akibat serangan tersebut. Foto: REUTERS/Doaa Rouqa
Dalam pernyataannya pada 16 Desember 2023, sebagai tanggapan atas kematian seorang jurnalis di Gaza, tentara Israel mengatakan, "IDF tidak pernah, dan tidak akan pernah, dengan sengaja menargetkan jurnalis". Foto: REUTERS/Doaa Rouqa