Dua jurnalis Al Jazeera tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza. Foto: REUTERS / Ayman Al Hassi
Kedua jurnalis tersebut adalah Ismail al-Ghoul, seorang reporter Al Jazeera Arab, dan Rami al-Refee, juru kameranya.
Mereka sedang berada di Gaza untuk membuat film dokumenter tentang pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Foto: REUTERS / Ayman Al Hassi
Menurut laporan dari AFP, serangan tersebut terjadi pada Rabu, 31 Juli 2024. "Wartawan Al Jazeera Arab Ismail al-Ghoul dan juru kameranya Rami al-Refee tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza," demikian dilaporkan AFP. Foto: REUTERS / Ayman Al Hassi
Al Jazeera menyampaikan bahwa kedua jurnalisnya dibunuh di kamp pengungsi Shati, yang terletak di sebelah barat Kota Gaza. Foto: Omar AL-QATTAA / AFP
Serangan tersebut disebut-sebut 'menargetkan sebuah mobil di dekat daerah Aidia, Kota Gaza'.
Kedua jurnalis itu berada di lokasi untuk melaporkan dari dekat rumah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Foto: REUTERS / Ayman Al Hassi
Seperti diketahui, Haniyeh tewas dalam serangan udara yang menargetkan kediamannya di Teheran. Serangan di Iran tersebut diduga kuat dilakukan oleh Israel. Foto: REUTERS / Ayman Al Hassi
Kematian dua jurnalis ini telah menambah daftar panjang korban jiwa dalam konflik yang terus berkecamuk di kawasan tersebut. Foto: Omar AL-QATTAA / AFP
Al Jazeera menyatakan duka mendalam dan mengutuk keras serangan yang menargetkan jurnalis mereka. Foto: Omar AL-QATTAA / AFP
Kejadian ini telah menyoroti risiko besar yang dihadapi oleh jurnalis di medan konflik, serta pentingnya perlindungan terhadap jurnalis yang berusaha mengungkapkan kebenaran di tengah situasi yang penuh bahaya. Foto: Omar AL-QATTAA / AFP