FOTO: Kondisi China Terendam Banjir Parah hingga Sebabkan Kerugian Puluhan Triliun Rupiah
Curah hujan yang turun sepanjang malam telah memecahkan rekor 12 tahun terakhir di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian.
Advertisement
Hujan deras yang disebabkan oleh Topan Haikui melanda China bagian tenggara pada Rabu (6/9/2023) telah menyebabkan banjir besar.
FOTO: Kondisi China Terendam Banjir Parah hingga Sebabkan Kerugian Puluhan Triliun Rupiah
Terjangan banjir terdahyat tersebut telah memaksa beberapa kota di Provinsi Fujian menghentikan sementara aktivitas transportasi kereta bawah tanah, menutup sekolah-sekolah hingga melakukan evakuasi penduduk secara besar-besaran.
Menurut keterangan ahli meteorologi, curah hujan yang turun sepanjang malam telah memecahkan rekor 12 tahun terakhir di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian.
Tingginya curah hujan tersebut membuat badan meteorologi di Kota Fuzhou mengeluarkan peringatan resmi bahwa volume air di 49 waduk telah melampaui batas normal.
Tingginya luapan air yang melanda waduk-waduk tersebut dipicu oleh curah hujan yang tinggi akibat terdampak Topan Haikui.
Rekomendasi Beritauntuk kamu
- FOTO: Begini Parahnya Banjir di Hong Kong, Mal hingga Stasiun Kereta Terendam
- FOTO: Tentara China Diterjunkan untuk Evakuasi Korban Banjir Parah di Beijing
- FOTO: Hujan Lebat Akibat Topan Doksuri di China Ubah Jalanan Jadi Mirip Sungai, Ratusan Ribu Warga Terdampak dan Beginilah Potretnya
- FOTO: Horornya Banjir Akibat Hujan Berhari-hari di China, 11 Orang Tewas dan Puluhan Mobil Hanyut
Menurut media pemerintah mengatakan, curah hujan ini lebih besar jika dibandingkan dengan dampak Topan Doksuri yang terjadi pada akhir bulan Juli lalu.
Banjir yang disebabkan tingginya curah hujan itu juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang sangat besar yakni USD 2 miliar atau sekitar Rp30 triliun.
Bencana banjir ini juga mengakibatkan jalur kereta bawah tanah di Kota Fuzhou ditutup sementara, sehingga berdampak pada penghentian jadwal perjalanan kereta di kota itu.
Sekolah-sekolah pun juga ditutup selama hari kedua.
Hal itu dilakukan karena genangan banjir yang merendam kawasan kota masih cukup tinggi.
Lebih dari 36.000 orang di beberapa kota di provinsi Fujian dilaporkan juga sudah dievakuasi dari rumah mereka, kata pihak berwenang yang menangani bencana banjir tersebut.
Advertisement