FOTO: Mencekamnya Situasi Israel Dihujani Roket dari Jalur Gaza hingga Jatuh Korban Jiwa
Konflik Israel dan Palestina kembali memanas. Sebanyak 5.000 roket ditembakkan kelompok Hamas ke wilayah Israel.
Konflik Israel dan Palestina kembali memanas. Sebanyak 5.000 roket ditembakkan kelompok Hamas ke wilayah Israel.
FOTO: Mencekamnya Situasi Israel Dihujani Roket dari Jalur Gaza hingga Jatuh Korban Jiwa
Sebanyak 5.000 roket ditembakkan kelompok Hamas ke wilayah Israel, pada Sabtu (7/10/2023) pagi waktu setempat. Beberapa roket tersebut mendarat dan menghantam permukiman warga di Kota Ashkelon, Israel.
Dalam foto-foto yang diperoleh Reuters, serangan roket dari Jalur Gaza itu menciptakan kebakaran pada bangunan dan mobil milik warga Israel. Sementara, asap hitam tebal akibat serangan itu juga terlihad di daerah Rehovot.
Mengutip Liputan6.com, roket-roket tersebut ditembakkan sekitar pukul 06.30 Sabtu pagi waktu setempat, ketika sebagian besar warga Israel kemungkinan besar sedang tidur.
- FOTO: Serangan Udara Israel Kembali Hujani Gaza, Warga Palestina Berbondong-bondong Mengungsi
- FOTO: Makin Sengsara, Warga Palestina di Jalur Gaza Berebut Keran Air hingga Bahan Bakar Minyak di SPBU Sejak Israel Putus Pasokan
- FOTO: Dibombardir Israel, Dubes Palestina untuk Indonesia Banjir Dukungan dari Negara-Negara Arab
- FOTO: Potret Israel Gempur Jalur Gaza Tanpa Ampun, Korban Jiwa Makin Bertambah
Menurut layanan darurat Israel, seorang wanita berusia 70 tahun dilaporkan tewas akibat serangan tersebut, Sedangkan, sejumlah orang dilaporkan terluka.
Petugas medis mengungkapkan bahwa mereka juga menanggapi laporan dampak roket di beberapa wilayah lain, seperti Yavne, dan Kfar Aviv, dekat Ashdod.
Militer Israel meminta penduduk Israel selatan dan tengah untuk tetap berada di dekat tempat perlindungan bom di tengah serangan besar-besaran.
Mengutip Times Now, serangan ini terjadi sehari setelah Israel dan negara-negara Arab memperingati 50 tahun serangan mendadak Mesir dan Suriah yang melancarkan Perang Yom Kippur.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant bergegas ke Tel Aviv untuk berkonsultasi dengan kepala keamanan. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga kabarnya akan ambil bagian.