Selain serangan darat dengan tank, Israel juga melakukan serangan rudal terhadap Rafah.
FOTO: Semakin Banyak Negara Mengutuk Serangannya, Israel Kian Brutal Mau Serbu dan Bom Kota Rafah dengan Tank
Israel terus melancarkan serangan militernya di Jalur Gaza, khususnya di pusat Kota Rafah yang merupakan tempat pengungsian bagi 1 juta warga Palestina yang berlindung di selatan Gaza. Foto: Menahem KAHANA / AFP
Para saksi memberikan laporkan bahwa adanya tank-tank Israel yang mulai bersiap bergerak di dekat Masjid Al Awda di pusat Rafah. Foto: Menahem KAHANA / AFP
Advertisement
Militer Israel juga mengatakan pasukannya terus beroperasi di wilayah Rafah tanpa memberikan komentar lebih lanjut. Foto: REUTERS / Amir Cohen
Selain serangan darat, Israel juga melakukan serangan rudal terhadap Rafah. Pada Minggu (26/5/2024) lalu, sebuah kamp pengungsi di wilayah Tel Al Sultan diserang dan menewaskan sedikitnya 45 warga Palestina, termasuk anak-anak, wanita, dan warga lanjut usia. Foto: REUTERS / Amir Cohen
Para pejabat di wilayah tersebut melaporkan bahwa setidaknya 26 orang lagi tewas akibat tembakan Israel di Rafah. Foto: REUTERS / Amir Cohen
Meskipun ada keputusan pengadilan tinggi PBB yang memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya, Israel tetap kekeh melanjutkan serangan tersebut. Foto: REUTERS / Amir Cohen
Mereka berdalih bahwa keputusan pengadilan memberikan mereka ruang untuk melakukan aksi militer di Rafah.
Mereka juga mendapatkan tekanan dari dunia internasional, termasuk dari Amerika Serikat, terkait serangan ini. Foto: REUTERS / Amir Cohen
Sejak 7 Oktober 2023, sudah lebih dari 36.000 warga Palestina tewas dalam serangan Israel. Foto: REUTERS / Amir Cohen
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan terus melancarkan operasi militer di Gaza hingga Hamas musnah. Foto: REUTERS / Amir Cohen
Otoritas Palestina mengungkapkan tentara Israel telah melepaskan tembakan brutal ketika ribuan warga yang putus asa dan kelaparan menyerbu puluhan truk bantuan.