FOTO: Tak Kapok Dihujani Rudal Iran, Israel Tetap Brutal Serang Jalur Gaza dan Lebanon
Serangan ratusan rudal Iran yang menghujani Israel ternyata tak membuat negara Zionis itu berhenti membombardir Jalur Gaza dan Lebanon.
FOTO: Tak Kapok Dihujani Rudal Iran, Israel Tetap Brutal Serang Jalur Gaza dan Lebanon
Iran menghujani Israel dengan ratusan rudal hipersonik, pada Selasa (1/10/2024). Namun, serangan itu rupanya tak membuat Israel kapok. Negara Zionis tetap brutal membombardir wilayah Jalur Gaza dan Lebanon. Foto: AFP
Dilaporkan Reuters pada Kamis (3/10), militer Israel mengatakan pihaknya menewaskan 15 pasukan Hizbullah dalam sebuah serangan di Lebanon selatan. Foto: AFP
- FOTO: Rudal Israel Terus Menggempur Lebanon, Kehancuran Bangunan dan Korban Tewas Bertambah
- FOTO: Siang dan Malam Serangan Udara Israel Semakin Brutal Terus Menggempur Selatan Lebanon
- FOTO: Gelombang Serangan Israel di Lebanon Picu Ketakutan, Warga Ramai-Ramai Mengungsi ke Tempat Aman
- FOTO: Ribuan Warga Gaza Berbondong-bondong Tinggalkan Rafah Pascaserangan Biadab Israel
Serangan tersebut terjadi setelah delapan tentara Israel tewas dalam pertempuran darat di Lebanon selatan. Foto: AFP
Israel juga mengungkapkan pihaknya telah melakukan serangan udara tepat sasaran terhadap ibu kota Lebanon, Beirut. Foto: AFP
Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan jumlah korban tewas dalam serangan di Beirut telah meningkat menjadi 9 orang dan Otoritas Kesehatan Islam, yang terkait dengan Hizbullah, mengatakan 7 stafnya, termasuk 2 petugas medis, telah tewas. Demikian dilaporkan Reuters (3/10). Foto: AFP
Tak hanya membombardir sejumlah titik di Lebanon, Israel juga terus melanjutkan serangan di Jalur Gaza. Foto: Bashar Taleb/AFP
Mengutip laporan Al Jazeera (3/10), setidaknya 41.788 orang tewas dan 96.794 terluka dalam serangan militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober menurut Kementerian Kesehatan daerah kantong itu. Foto: Bashar Taleb/AFP
Dari jumlah tersebut, 99 warga Palestina tewas dan 169 terluka sepanjang periode pelaporan 24 jam terakhir. Foto: Omar Al-Qatta/AFP