FOTO: Terdampar Misterius, Lebih dari 50 Ekor Paus Pilot Mati Massal di Pantai Australia Barat

Foto yang diambil dan dirilis pada 26 Juli 2023 oleh Departemen Keanekaragaman Hayati, Konservasi, dan Atraksi Australia Barat, menunjukkan seorang sukarelawan membantu paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes di Australia Barat.

Pihak berwenang pada hari Rabu (27/7/2023) mengatakan lebih dari 50 paus pilot mati setelah terdampar di pantai terpencil di barat Australia. Sementara sisanya yang masih bertahan sedang diusahakan oleh tim penyelamat dengan mencoba menggiring ke perairan lebih dalam.

"Sayangnya, 51 paus mati semalam setelah terdampar massal,"

Kata Dinas Taman dan Margasatwa Australia Barat dalam sebuah pernyataan.

Mereka menambahkan, "Kami bekerja dalam kemitraan dengan sukarelawan untuk mencoba mengembalikan 46 paus yang tersisa ke perairan yang lebih dalam sepanjang hari."

Peneliti satwa liar Vanessa Pirotta mengatakan masih belum diketahui mengapa paus pilot terdampar.

Tetapi ia mencatat bahwa kawanan paus tersebut menunjukkan perilaku yang jarang terjadi, yaitu berkerumun bersama sebelum terdampar.

Menurut pakar kelautan, paus pilot dikenal dengan ikatan sosialnya yang kuat, jadi ketika satu paus mengalami kesulitan dan terdampar, sisanya biasanya mengikuti.

Australia dan Selandia Baru, adalah area titik panas untuk terdamparnya paus secara massal karena koloni besar paus pilot yang hidup di lautan dalam yang mengelilingi kedua negara kepulauan tersebut, tetapi alasan mengapa mereka terjebak di pantai tetap menjadi misteri.

Paus pilot sirip panjang dapat tumbuh hingga 7,6 meter Mamalia laut ini dikenali dari warna hitam dan dahinya yang bulat. Mereka biasanya dapat ditemukan di perairan Belahan Bumi Selatan dan Samudra Atlantik Utara.

Parks and Wildlife Service of Western Australia mengatakan kawanan besar paus pilot sirip panjang itu sudah terlihat sejak Selasa pagi di dekat pantai selatan negara bagian tersebut.

Sebelum terdampar, paus-paus itu sempat bergerombol hingga saat terdampar ada yang berbaring hingga mengepakkan ekornya di perairan dangkal.