Jadi Pemimpin Daerah Terkaya di Jatim, Kekayaan Bupati Ini Capai Rp87 M hingga Punya Aset di Australia
Disebut sebagai pemimpin daerah terkaya di Jawa Timur, begini kehidupan Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah.
Perempuan yang juga dikenal dengan sebutan Bu'e Bojonegoro ini tengah ramai diperbincangkan.
Jadi Pemimpin Daerah Terkaya di Jatim, Kekayaan Bupati Ini Capai Rp87 M hingga Punya Aset di Australia
Bupati Terkaya di Jawa Timur
Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah menempati posisi pertama sebagai pemimpin daerah terkaya di Jawa Timur. Berdasarkan data LHKPN untuk periode 2022, kekayaan Anna mencapai lebih dari Rp87 miliar. Jumlah ini naik dari tahun-tahun sebelumnya.
Rincian Kekayaan
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Bojonegoro itu memiliki 50 tanah dan bangunan dengan nilai lebih dari Rp85 miliar. Tanah dan bangunan itu tersebar di beberapa daerah.
Tak hanya punya tanah dan bangunan di Indonesia seperti Jakarta, Bogor, Bekasi, Karawang, Tangerang, Lampung, Makassar, Tuban, dan Bojonegoro. Anna juga punya bangunan di Australia seluas 116,1 meter persegi.
(Foto: Instagram @annamuawanah_)
Harta Terus Meningkat
Harta kekayaan Anna pada LHKPN 2022 naik lebih dari Rp400 juta dibanding laporan tahun 2021. Jumlah kekayaan Anna meningkat drastis dibanding saat ia baru mencalonkan diri dalam bursa pemilihan Bupati Bojonegoro 2018 lalu. Saat itu kekayaannya baru Rp58 miliar.
(Foto: Instagram @annamuawanah_)
Hobi Cosplay
Selama menjabat sebagai Bupati Bojonegoro, perempuan kelahiran Tuban ini sering tampil dalam berbagai acara seni budaya. Salah satunya berdandan bak Ratu Shima.
Bangun Infrastruktur
Bupati ke-41 Bojonegoro ini disebut-sebut sebagai ibu infrastruktur. Jalan raya di Bojonegoro yang sebelumnya terkenal banyak rusak kini nyaris seluruhnya mulus.
Anna Mu'awanah menginisiasi pembangunan infrastruktur di daerah-daerah. Dua di antaranya masjid yang juga akan difungsikan sebagai islamic center di Kecamatan Margomulyo, dan gedung olahraga di kawasan hutan Kecamatan Tambakrejo.
Program Bermasalah
Belakangan, sosok Bupati Anna ramai diperbincangkan karena program insentif pernikahan. Ia mengklaim sebagai bupati pertama yang mengeluarkan keputusan tentang pemberian insentif kepada calon pengantin di Bojonegoro.
Masyarakat Bojonegoro menyoroti ketidakjelasan program tersebut. Sejak awal program itu tidak menegaskan siapa sasarannya. Aplikasinya, mayoritas warga yang mendaftarkan diri tidak mendapat insentif dengan alasan tidak tercatat pada Damisda (Data Kemiskinan Mandiri Daerah.
(Foto: Instagram @annamuawanah_)
Menanggapi protes keras masyarakat, Bupati Bojonegoro melalui dinas terkait menginstruksikan seluruh pendaftar program insentif pernikahan membuat surat keterangan miskin. Hal tersebut lagi-lagi menjadi sorotan karena dinilai mengajak warga mampu mengaku miskin demi mendapatkan bantuan.