FOTO: Ukraina Copot Lambang Palu Arit di Monumen Ibu Pertiwi Peninggalan Uni Soviet
Pencopotan lambang palu arit ini diduga sebagai upaya Ukraina menghapus jejak Uni Soviet sejak berkonflik dengan Rusia.
Pencopotan lambang palu arit ini diduga sebagai upaya Ukraina menghapus jejak Uni Soviet sejak berkonflik dengan Rusia.
FOTO: Ukraina Copot Lambang Palu Arit di Monumen Bersejarah Peninggalan Uni Soviet
Ukraina mencopot lambang palu arit pada Monumen Ibu Pertiwi yang berada di kompleks Museum Sejarah Ukraina dalam Perang Dunia II, Kiev.
Pencopotan lambang palu arit ini diduga sebagai upaya Ukraina menghapus jejak Uni Soviet sejak berkonflik dengan Rusia.
Lambang palu arit akan digantikan dengan Tryzub, lambang Ukraina bercabang tiga.
Rencananya, Monumen Ibu Pertiwi dengan lambang Tryzub akan diresmikan pada 24 Agustus mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Ukraina.
- FOTO: Ngeri! Serangan Rudal Rusia Hantam Desa di Kharkiv Ukraina, 51 Orang Tewas
- FOTO: Deretan Kendaraan Militer Rusia yang Hancur Dipamerkan di Kiev Menjelang Hari Kemerdekaan Ukraina
- FOTO: Panglima TNI Luncurkan Buku Soal Perang Rusia vs Ukraina, Apa Isinya?
- 20 Foto Kondisi Ukrania Setelah Lebih dari 1 Tahun Digempur Rusia
Monumen Ibu Pertiwi merupakan monumen bersejarah peninggalan Uni Soviet.
Monumen Peninggalan Uni Soviet
Pembangunan Monumen Ibu Pertiwi dimulai pada tahun 1978 oleh pematung Yevgeny Vuchetich dan diresmikan pada 1981. Ketika itu, Ukraina masih menjadi bagian dari Uni Soviet.
Pedang di Tangan Kanan, Perisai di Tangan Kiri
Monumen Ibu Pertiwi menjadi simbol penting perjuangan rakyat Ukraina melawan invasi Nazi selama Perang Dunia II. Patung ini menggambarkan seorang wanita yang kuat dan pemberani yang siap melindungi tanah airnya.
Monumen ini merupakan salah satu patung terbesar di dunia dengan tinggi mencapai sekitar 62 meter, termasuk pedestalnya. Tetapi, jika dengan keseluruhan struktur bangunan, Monumen Ibu Pertiwi memiliki tinggi hingga sekitar 102 meter.
Monumen memiliki aula peringatan di bawahnya yang menampilkan plakat marmer dengan ukiran nama lebih dari 11.600 tentara dan lebih dari 200 pekerja yang diberi gelar Pahlawan Uni Soviet dan Pahlawan Buruh Sosialis selama perang sebagai bentuk penghoormatan.
Pencopotan lambang palu arit yang menjadi upaya penghapusan jejak Uni Soviet diklaim mendapat dukungan dari sebagian besar rakyat Ukraina.