Gagal merampok tempat judi di Manila, pelaku memilih bakar diri
Polisi menyatakan aksi itu bukan ulah teroris.
Aksi perampokan menggunakan senjata api terjadi di Hotel Resorts World Manila, Ibu Kota Manila, Filipina, Jumat (2/6) dini hari waktu setempat. Namun, pelaku gagal menggasak harta benda dan malah memilih bunuh diri.
Menurut laporan dilansir dari laman Reuters, pelaku mengenakan topeng merangsek masuk ke hotel sekitar pukul 01.30. Dia lantas menuju lantai dua dan masuk ke kasino serta tempat berbelanja dan mulai melepaskan tembakan. Dia mencoba merampok beberapa penjudi sedang berada di sana. Menurut Direktur Operasional Resorts World Manila, Steven James Riley, pelaku diketahui cuma satu.
Sempat beredar dugaan kalau aksi itu buat menciptakan teror. Namun, Kepala Kepolisian Nasional Filipina, Ronald dela Rosa, membantahnya. Dia menyatakan jasad pelaku ditemukan saat fajar di sebuah kamar hotel. Kebetulan lokasi penginapan itu berada dekat Bandara Internasional Ninoy Aquino dan pangkalan Angkatan Udara Filipina.
"Dia bunuh diri dengan cara membakar diri di kamar hotel 510. Dia tidur di ranjang kemudian menutupi tubuh dengan selimut dan mengguyurkan bahan bakar," kata dela Rosa.
Karena keadaan panik, sekitar 54 pengunjung mengalami luka-luka. Bahkan seorang petugas keamanan sampai tidak sengaja menembak diri sendiri. Namun lukanya tidak fatal.
Menurut dela Rosa, insiden itu diyakini murni perampokan karena pelaku tidak menyakiti siapapun dan langsung menuju ke ruang penyimpanan keping judi. Pelaku juga sempat menembak sebuah televisi layar lebar dan membakar sebuah meja.
Menurut petugas gawat darurat Rumah Sakit San Juan de Dios, Jeri Ann Santiago, kebanyakan pengunjung mengalami sesak napas akibat menghirup asap. Bahkan seorang pengunjung dikabarkan tewas akibat kesulitan bernapas. Beberapa ada yang mengalami patah tulang dan retak.
"Tidak ada yang mengalami luka tembak," kata Ann.
Keping judi diambil pelaku senilai USD 2,27 juta atau setara PHP 113 juta berhasil disita. Polisi menyatakan masyarakat tidak perlu panik karena kejadian itu bukan aksi teror.
Baca juga:
Suasana mencekam usai penembakan brutal di kasino Filipina
37 Tewas dalam perampokan tempat judi di Filipina, korban WNI nihil
Trump asal ucap sebut perampokan di Manila sebagai aksi teror
Serangan udara meleset, 10 serdadu Filipina tewas di Marawi
Militer Filipina klaim habisi 89 militan Maute dalam sepekan
-
Kapan kejadian perampokan tersebut? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan O ditangkap? Ia ditangkap saat tengah bekerja di pabrik tahu di Kampung Parit Timur, Desa Banjarsari Timur, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang.
-
Siapa yang memulai perkelahian? Kemudian sekitar pukul 18.45 WITA, Markus hendak pergi mencari makan dan tiba-tiba di depan minimarket atau di TKP sudah ditunggu oleh kelompok Jony dengan membawa lima orang teman-temannya. Saat itu, Markus diberhentikan oleh Jony dengan kawan-kawannya dan langsung dipukuli oleh kelompok Jony.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.