Gara-gara Anjing, Pria di China ini Terlilit Utang Rp 1,2 Miliar
Akibat mengadopsi ratusan ekor anjing, seorang pria di China terlilit utang miliaran Rupiah. Namun, pria tersebut tidak menyerah untuk mengurus para anjing tersebut meski sudah terbelit utang menggunung. Hidup Zhang Kai berubah ketika anjingnya yang dirawat sejak 2003 mati di usia 13 tahun.
Akibat mengadopsi ratusan ekor anjing, seorang pria di China terlilit utang miliaran Rupiah. Namun, pria tersebut tidak menyerah untuk mengurus para anjing tersebut meski sudah terbelit utang menggunung.
Dikutip dari laman Oddity Central, Jumat (14/6), nominal utang yang dia tanggung ada dalam angka yang sangat fantastis yaitu Rp 1,2 miliar.
-
Di mana anjing-anjing itu diangkut? Sabtu (6/1) malam, polisi mengamankan sebuah truk pengangkut ratusan ekor anjing yang diduga tanpa dokumen resmi di Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang.
-
Kapan pajak anjing diterapkan di Indonesia? Aturan pajak untuk anjing pernah diterapkan di Indonesia, saat masa kolonialisme Belanda.
-
Bagaimana Adjie meninggal? Adjie Meninggal Saat Keanu Masih Kecil Keanu tak lama kenal Adjie Massaid. Karena Adjie meninggalkarena serangan jantung setelah main bola bersama temen-temennya.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penyelundupan anjing ini? Polisi menetapkan lima tersangka kasus tersebut. Satu dari lima tersangka adalah DH (43). Dia merupakan pemesan ratusan anjing yang akan dikonsumsi. Sedangkan empat tersangka lainnya adalah awak truk pembawa ratusan ekor anjing yang perannya turut serta membantu.
-
Siapa saja yang pernah merasakan kesetiaan anjing? Kesetiaan yang dimiliki oleh anjing bahkan pernah dilukiskan dalam sebuah karya film berjudul Hachiko di Jepang atau Hachito di Bolivia kepada tuannya.
-
Apa yang membedakan anjing dan serigala secara perilaku? “Serigala masih memiliki semua perilaku berburu alami yang tidak dimiliki anjing," kata Kathryn Lord, ilmuwan yang mempelajari evolusi perilaku.
Dua tahun lalu, Zhang Kai dari Chengdu punya kehidupan damai dan nyaman. Hidupnya juga makmur kala bekerja sebagai manajer sebuah perusahaan negara, dan baru saja membuka biro perjalanan.
Namun hidupnya berubah ketika anjingnya yang dirawat sejak 2003 mati di usia 13 tahun. Kematian anjing kesayangannya itu membuat Zhang mulai memerhatikan anjing liar di sekitarnya.
Mulanya, pria itu hanya merawat dua anjing liar di kantor biro perjalanan wisata. Namun tanpa disadari, jumlahnya meningkat jadi delapan ekor.
Sampai-sampai, jumlah anjingnya pun bertambah hingga mencapai 260. Untuk merawat mereka, dia pun menggantungkan dari pinjaman bank maupun donasi.
Karena takut dengan membesarkan anjing bisa menghambat bisnisnya, dia pun menyewa rumah di luar Chengdu.
Langkah yang dia ambil berhasil sejenak. Ternyata, dengan jumlah anjing itu malah mengganggu tetangga hingga Zhang sempat memindahkan mereka beberapa kali.
Akhirnya, dia menemukan sebuah pabrik terbengkalai sekitar 10 menit dari rumahnya, dan mendirikan tempat penampungan bernama Little Angel Animal Protection Center.
Hampir setiap hari dia membawa anjing dari jalanan. Setiap kali dia melihat ada anjing butuh uluran medis, dia segera membawa ke tempat penampungan.
Lama kelamaan, keputusannya itu mulai menggerus keuangannya. Jadi dia terpaksa meminjam dari bank karena biaya merawat anjing itu sudah melebihi gaji sekaligus keuntungan bisnisnya.
Hingga kini, utang yang dimiliki oleh pria itu adalah 600.000 yuan atau setara Rp 1,2 miliar, Dia bahkan menggunakan kartu kredit milik ayahnya untuk menutupi biaya tersebut.
Zhang tahu bahwa keputusannya untuk merawat anjing itu tak hanya membebani dirinya, namun juga keluarganya. Namun dia mengaku tidak berhenti. Kini, dia masih berjuang untuk merawat dan melunasi segala utang nya.
Reporter: Teddy Tri Setio Berty
Sumber: Liputan6
Baca juga:
Peringkat Utang RI Naik Indikasi Ekonomi Indonesia Stabil
Bos BI Apresiasi Naiknya Peringkat Utang RI
Menperin Yakin RI Akan Jadi Negara Safe Haven Investasi, ini Alasannya
Sri Mulyani Ingatkan Kenaikan Peringkat Utang Tak Lantas Buat Investasi Datang
Menteri Sri Mulyani Soal SnP Naikkan Peringkat Utang RI: Kenaikan yang Signifikan
Menko Darmin soal Peringkat Utang RI Naik: Ekonomi Kita Tumbuh Cepat dari Negara Lain
Peringkat Utang Naik, Bos BI Sebut Ekonomi Indonesia Makin Dipercaya