Gigi Manusia Purba Berusia 1,8 Juta Tahun Ditemukan, Lokasinya Mengejutkan
Di kawasan yang sama itu, kerangka manusia dari periode yang sama juga ditemukan pada 1990-an dan awal 2000.
Arkeolog dari Georgia menemukan sebuah gigi yang berasal dari spesies awal manusia 1,8 juta tahun lalu. Temuan ini membuktikan Georgia menjadi salah satu lokasi tertua keberadaan manusia prasejarah di Eropa, bahkan mungkin di luar Afrika.
Gigi itu ditemukan sekitar 100 kiolometer dari Ibu Kota Tbilisi di desa bernama Orozmani.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Assos? Arkeolog di Turki menemukan batu cincin dari Periode Kekaisaran Romawi yang menggambarkan Athena, dewi ibu kota kuno Assos.
-
Bagaimana bentuk terowongan yang ditemukan di situs arkeologi? INRAP menyampaikan, beberapa bagian dalam terowongan sangat sempit dan ada bagian yang ditutup, sementara pada bagian lainnya cukup tinggi, memungkinkan orang bisa berdiri di dalamnya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
Di kawasan yang sama itu, kerangka manusia dari periode yang sama juga ditemukan pada 1990-an dan awal 2000.
Ketika kerangka manusia itu ditemukan di lokasi yang bernama Dmanisi, temuan itu mengubah pemahaman mengenai pola migrasi manusia dan evolusi.
Kini sekitar 20 kilometer dari lokasi itu ditemukanlah gigi tersebut. Dengan temuan itu maka kawasan di pegunungan Kaukasus Georgia menjadi salah satu persinggahan pertama manusia ketika mereka bermigrasi keluar dari Afrika berjuta tahun lalu.
"Orozmani, bersama dengan Dmanisi, menjadi pusat distribusi tertua dari manusia purba atau Homo awal di luar Afrika," kata pernyataan Pusat Penelitian Arkeologi dan Prasejarah Nasional Georgia, seperti dilansir laman Unilad.
Operasi penggalian itu dipimpin ilmuwan Giorgi Bidzinashvili yang mengatakan gigi itu tampaknya milik dari sepupu Zezva dan Mzia, dua nama kerangka manusia yang ditemukan beberapa tahun silam.
Gigi itu diambil dari tanah oleh mahasiswa arkeologi Inggris Jack Peart.
"Dampak temuan ini, tidak hanya di lokasi ini, tapi juga untuk Georgia dan kisah peradaban manusia yang meninggalkan Afrika 1,8 juta tahun lalu sangatlah besar," kata Peart.
Temuan fosil manusia awal yang tertua di dunia memang jauh lebih tua dari gigi ini.
Di Ethiopia, bagian dari tulang rahang manusia yang ditemukan berasal dari masa 2,8 juta tahun lalu.
Ilmuwan selama ini cenderung sepakat bahwa manusia awal--khususnya spesies awal bernama Homo Erectus--mulai bermigrasi dari Afrika skeitar 2,1 juta tahun lalu.
Peralatan manusia yang ditemukan di masa itu ditemukan di China, tapi temuan fosil manusia di Georgia ini adalah yang tertua yang ditemukan di luar benua Afrika.
(mdk/pan)