Gua Misterius di Iran Berisi Pesan Tertulis Hercules, Ini Bunyinya
Gua Karaftu di Iran memiliki bentuk luar biasa menakjuban. Gua ini terbentuk oleh aktivitas alam dan manusia selama ribuan tahun.
Gua Karaftu di Iran memiliki bentuk luar biasa menakjuban. Gua ini terbentuk oleh aktivitas alam dan manusia selama ribuan tahun.
Gua ini berada di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, berlokasi di Provinsi Kurdistan, di mana kedatangan Alexander yang Agung di daerah itu menjadi awal mula terbentuknya Kekaisaran Seleukia.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di kota kelahiran Sinterklas? Para arkeolog menemukan sejumlah hiasan plakat kaca dengan desain yang sangat indah saat menggali di kota kelahiran Sinterklas.
Kekaisaran Seleukia merupakan negara Helenistik di Asia Barat yang eksis dari tahun 312 SM sampai 63 BC, didirikan Seleukia I Nikator, seorang jenderal tentara Alexander yang Agung.
Dikutip dari Greek Reporter, Jumat (27/1), kompleks gua tersebut terdiri dari serangkaian gua kecil dan besar yang terbentuk di dalam singkapan batugamping besar. Banyak yang percaya gua ini digunakan sebagai tempat perkemahan atau garnisun pejuang Seleukia.
Menurut bukti arkeologi, gua ini dihuni selama berabad-abad oleh manusia, dan sangat penting pada zaman purba karena berlokasi di sepanjang jalan Jalur Sutra terkenal yang menghubungkan China dan Eropa.
Salah satu temuan paling menakjubkan di gua tersebut adalah prasasti Yunani, ditemukan pada awal abad ke-19 oleh penjelajah Eropa.
Prasasti yang masih awet itu bertuliskan: "Di sini adalah rumah Hercules. Siapapun yang memasuki gua ini akan aman."
Temuan misterius dan penuh tanda tanya ini salah satu dari beberapa artefak Yunani yang ditemukan di Iran.
Arkeolog meyakini mereka yang pernah tinggal di dalam gua itu menghormati pahlawan Yunani, Hercules sebagai pelindung mereka. Ini membuktikan hubungan langsung orang-orang di daerah terpencil ini dengan Yunani dan kebudayaan Yunani, kemungkinan besar melalui Kekaisaran Seleukia.
Gua Karaftu diyakini terbentuk miliaran tahun lalu oleh peristiwa geologi dan hidrologi.
Para ilmuwan meyakini dulu tebing-tebing ini berada di bawah air, dan selama jutaan tahun kemudian mereka muncul dan membentuk gugusan pegunungan Iran barat.
Sementara gua terbentuk secara alamiah, manusia purba membuat jalan kecil yang menghubungkan kompleks gua ini sehingga menjadi semacam permukiman kecil.
Gua Karaftu ini sangat populer dan menjadi daya tarik bagi wisatawan. Ribuan orang mengunjungi tempat ini setiap tahun.
(mdk/pan)