Hamas Serukan Negara Arab dan Muslim Kecam Tentara Israel yang Membakar Alquran di Masjid Gaza, Begini Video Pembakaran Itu
Stasiun televisi Aljazeera menayangkan cuplikan video yang ditemukan dari kamera tentara Israel di Gaza.
Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, menyerukan negara Arab dan muslim serta organisasi muslim di seluruh dunia mengecam tentara Israel yang membakar kitab suci Alquran di sebuah masjid di Gaza.
"Pembakaran dan penodaan Alquran serta penghancuran masjid menegaskan tabiat ekstrem dari pasukan ini dan tentara mereka yang penuh kebencian dan tindakan mereka yang fasis terhadap apa pun yang terkait dengan identitas dan kesucian bangsa kita," kata pernyataan Hamas, seperti dilansir Aljazeera, Sabtu (24/8).
- Rekaman Video Beraninya 3 Pejuang Gaza Palestina Serbu Bangunan Berisi Tentara Israel, Baku Tembak Jarak Dekat
- Dokumenter Al Jazeera Ungkap Kebiadaban Pasukan Israel di Gaza, Ada Tentara Pamer dan Bangga Ledakkan Satu Desa
- VIDEO Bocah di Gaza Bersemangat Kumpulkan Lembaran Alquran, Berserakan di Masjid yang Hancur Dibom Israel
- VIDEO Di Tengah Kehancuran, Anak-Anak Gaza Merayakan Idulfitri dengan Penuh Sukacita
Stasiun televisi Aljazeera berbahasa Arab menayangkan cuplikan ketika tentara Israel merobek dan membakar Alquran di Masjid Bani Saleh di sebelah utara Gaza. Ciplikan video itu diperoleh dari kamera tentara Israel sendiri.
Aljazeera juga menayangkan sebuah video dari drone Israel yang memperlihatkan pengebman Masjid Agung bersejarah di Khan Younis, Gaza.
Menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, Israel sudah menghancurkan 610 masjid dan tiga gereja dalam 10 bulan perang.
Salat berjemaah di antara puing-puing
Hamas menyerukan kepada “masyarakat bebas di seluruh dunia” untuk bertindak guna mempertahankan tempat-tempat suci umat Islam dan Kristen di Palestina serta mengakhiri “perang pemusnahan” terhadap Jalur Gaza.
Serangan Israel hingga kini sudah membunuh 40.200 warga Palestina dan membuat Jalur Gaza penuh dengan kehancuran.
Warga muslim Palestina di Gaza tetap melaksanakan salat berjemaah di antara puing-puing bangunan masjid yang hancur. Namun mereka kerap menjadi sasaran serangan Israel ketika sedang melakukan ibadah itu.
Bulan lalu serangan Israel terhadap jemaah yang sedang salat menghancurkan masjid di kamp pengungsi Shati di utara Gaza menewaskan sedikitnya 20 orang.
Awal bulan ini Israel juga menjatuhkan bom ke sebuah sekolah tempat para pengungsi bernaung dan saat itu terjadi warga sedang melaksanakan salat subuh. Serangan itu menewaskan lebih dari 100 orang.
Tentara Israel berulang kali merusak dan menghancurkan masjid-masjid di Gaza.