Harlem Shake goyang markas Ikhwanul Muslimin
Sekitar 70 demonstran, kebanyakan pria, melakukan Harlem Shake menentang pemerintahan Islam di Mesir.
Puluhan demonstran kemarin menyerbu markas Ikhwanul Muslimin di Ibu Kota Kairo, Mesir. Namun, unjuk rasa kali ini dilakuan dengan cara yang berbeda dari sebelumnya. Mereka melakukan Harlem Shake, tarian yang menjadi fenomena baru setelah Gangnam Style.
Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, Jumat (1/3), sekitar 70 demonstran, kebanyakan pria, melakukan Harlem Shake setelah meneriakan slogan-slogan anti pemerintahan Islam yang dijalankan Presiden Muhammad Mursi.
-
Apa yang Meisya Siregar lakukan di Mesir? Meisya Siregar terlihat berada di Mesir, dan ia membagikan momen keberadaannya di sebuah bangunan bersejarah di negara tersebut di Instagram dengan akun Berada di Mesir Bangunan itu terlihat dari kejauhan, dan Meisya Siregar menggunakan bangunan itu sebagai latar belakang dalam fotonya.
-
Kapan Cleopatra memerintah Mesir? Dalam sebuah film dokumenter, Searching for Cleopatra, yang dibuat oleh The Nature of Things, menggambarkan bahwa Cleopatra merupakan seorang wanita sejati yang memerintah sebuah kerajaan besar 2.000 tahun yang lalu.
-
Kapan Amenhotep III memimpin Mesir? Secara bersamaan, ia juga memimpin Mesir melalui periode kemakmuran dan kekuatan internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya pada abad ke-14 sebelum Masehi.
-
Apa yang ditemukan petani di Mesir? Seorang petani di Ismailia, Mesir menemukan sebuah prasasti batu kuno berusia 2.600 tahun yang didirikan oleh Firaun Apries, yang memerintah Mesir dari tahun 589 hingga 570 SM.
-
Bagaimana Taharqa menunjukkan kekuatannya di Mesir? Taharqa dikenal sebagai firaun kulit hitam yang menunjukkan kekuatan tak tertandingi dalam sejarah Mesir Kuno. adalah putra Piye dan memerintah sebagai firaun dari Dinasti ke-25 Mesir serta raja Kerajaan Kush di Sudan Utara antara tahun 690 dan 664 SM.
-
Siapa firaun yang patungnya ditemukan di Mesir? Tim arkeolog gabungan Mesir-Amerika menemukan potongan tubuh bagian atas dari patung firaun Ramses II ketika menggali di wilayah Minya, Mesir.
"Hapuskan pemerintahan ini bersama dengan pemimpin tertinggi mereka," teriak para demonstran yang ditujukan kepada pemimpin spiritual tertinggi Ikhwanul Muslimin, Muhammad Badie, usai melakukan Harlem Shake.
"Pesannya sudah jelas," kata salah satu penyelenggara unjuk rasa, Farid Sayyed. "Kami menentang kebijakan dibuat Ikhwanul Muslimin. Dewan pemerintahan mereka telah mendikte kebijakan pemerintah Mesir bukan presiden. Revolusi akan terus berlanjut."
Beberapa mobil polisi anti huru-hara disebar di sekitar markas Ikhwanul Muslimin. Hal ini dilakukan polisi Mesir untuk mencegah terulangnya insiden berdarah pada Desember lalu.
Namun, aksi unjuk rasa kemarin berlangsung damai. Beberapa demonstran bahkan terlihat ada yang memakai pakaian tradisional Islam. Sementara lainnya ada yang memakai topeng tokoh kartun Mickey Mouse.
Meski Harlem Shake baru pertama kali dipakai untuk melakukan demonstrasi di depan kantor Ikhwanul Muslimin, namun tarian ini sudah menyita warga negeri piramida itu sebelumnya.
Sekolompok warga Mesir beberapa pekan lalu pernah merekam dan mengunggah video mereka sedang melakukan Harlem Shake di depan Piramdia Giza. Salah satu dari antara mereka bahkan hanya mengenakan celana dalam putih dan dasi sambil mengendarai unta.
Pekan lalu, polisi Mesir bahkan harus menahan empat mahasiswa setelah keempatnya melakukan Harlem Shake. Keempat pelajar farmasi ini bergoyang Harlem Shake dengan cara membuka baju mereka satu per satu hingga tinggal menyisakan celana dalam di tengah-tengah pemukiman di Kota Kairo.
Selain remaja di Mesir, negara lainnya seperti Tunisia juga memakai Harlem Shake untuk melakukan aksi unjuk rasa menentang pemerintahan Islam baru-baru ini.
Harlem Shake saat ini mulai ditiru hampir anak muda di seluruh dunia. Fenomena Harlem Shake mulai mewabah setelah sekelompok remaja Australia merekam dan mengunggah video mereka melakukan Harlem Shake di situs Youtube awal bulan ini.
(mdk/fas)