Ikan yang Terancam Punah Ini Ternyata Punya Tangan, Fungsinya Unik
Ternyata ada ikan unik. Ikan ini memiliki 'tangan'.
Ternyata ada ikan yang memiliki 'tangan', yang fungsinya untuk berjalan di dasar lautan. Ikan ini dipamerkan dalam Ocean Art 2022.
Dijepret oleh fotografer Nicolas Remy, ikan bintik (Brachionichthys hirsutus) ini sebenarnya tidak memiliki tangan, tetapi menggunakan sirip dadanya untuk berjalan di dasar laut.
-
Bagaimana para ilmuwan meneliti lukisan gua tersebut? Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh arkeolog Indonesia Adhi Augus Oktaviana menggunakan teknik yang disebut pencitraan seri U ablasi laser, yang menurut mereka dalam penelitian tersebut adalah “aplikasi baru dari pendekatan ini”.
-
Kenapa Tahu Siksa dinamai begitu? Iman mengatakan, nama tahu siksa sebenarnya berasal dari proses membuatnya sebelum disajikan.Tahu kuning awalnya dipanggang di atas wajan atau nampan besi yang diberi minyak goreng sedikit. Katanya, memanggang tahu dengan cara tersebut mirip seperti penyiksaan.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Hewan apa yang ditemukan oleh ilmuwan? Ilmuwan menemukan kerangka dua spesies baru kucing bergigi atau bertaring pedang yang tidak diketahui sebelumnya. Makhluk ini hidup di Afrika sekitar 5,2 juta tahun lalu.
-
Siapa Nurul Hikmah? Pada Rabu (24/7) lalu, sebanyak 991 mahasiswa program pascasarjana UGM menjalani upacara wisuda. Di antara mereka ada Nurul Hikmah (25). Dia berhasil lulus dari Program Studi Magister Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM, dengan IPK sempurna 4.00.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
Ikan ini sangat terancam punah dan saat ini hanya ada 3.000 ekor di tengah laut. Saat memotret ikan ini di Hobart, Tasmania, Nicolas Remy membutuhkan waktu menyelam selama sembilan jam.
Dikutip dari IFL Science, Kamis (23/2), ikan 'bertangan' ini merupakan jenis anglerfish yang hanya ditemukan di bentangan sepanjang pesisir tenggara Australia dan Tasmania. Ikan ini memakan krustasea, cacing, dan cangkang serta menggunakan ascidian dan spons yang dibuntuti sebagai tiang untuk menggantung telur mereka.
Sayangnya, solusi bersarang yang unik belum terbukti efektif dalam menghadapi invasi bintang laut pasifik utara (Asterias amurensis) yang memangsa ascidia bertangkai dan telur ikan bertangan ini. Ini salah satu penyebab ikan ini terancam punah, seperti yang dikategorikan oleh IUCN Red List Of Threatened Species.
Baca juga:
Seekor Beruang Tertangkap Kamera Asyik Selfie 400 Kali di Tengah Hutan
Pemerintah New York City Turun Tangan Cari Burung Hantu yang Kabur dari Kandang
Dikira Palsu, Polisi Hutan di Australia Kaget Temukan Kodok "Monster" Toadzilla
Ilmuwan Temukan Koloni Baru Penguin Berkat Kotoran yang Terlihat dari Luar Angkasa
Ilmuwan Ungkap Otak Cumi-Cumi dan Manusia Punya Kesamaan, Ini Penjelasannya
Pertama Kalinya Monyet Salju Jepang Terlihat Sedang Memancing Ikan