Ilmuwan Buat Lagi Parfum Zaman Mesopotamia dari Resep Berusia 3.200 Tahun
Parfum dari masa Mesopotamia 3.200 tahun lalu akhirnya bisa dibuat kembali di Diyarbakir, Turki, berdasarkan sebuah resep yang ditinggalkan pada batu kuno oleh pembuat parfum di masa itu bernama Tapputi.
Parfum dari masa Mesopotamia 3.200 tahun lalu akhirnya bisa dibuat kembali di Diyarbakir, Turki, berdasarkan sebuah resep yang ditinggalkan pada batu kuno oleh pembuat parfum di masa itu bernama Tapputi.
Resep parfum itu ditemukan arkeolog ketika melakukan penggalian di Assur, ibu kota dari Assyiria Tua yang kini adalah Irak. Batu kuno itu jadi bukti bagaimana Taputti memproduksi parfum buatannya.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Kastil Ayanis? Para arkeolog menemukan beberapa artefak bela diri saat melakukan penggalian di sebuah kastil kuno di Turki. Artefak bela diri tersebut berisi tiga perisai perunggu, baju besi, dan sebuah helm perunggu yang berasal dari 2.700 tahun lalu.
-
Mengapa para arkeolog mempelajari makam ini? Wali kota Corinaldo Gianni Aloisi mengatakan temuan tambahan di pekuburan Nevola semakin menunjukkan pentingnya area tersebut dan mungkin "memungkinkan kita untuk mengenal, dan mungkin menulis ulang, sejarah koleksi kita."
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Mengapa penggalian arkeologi ini dianggap penting? "Situs ini memiliki (peninggalan) arkeologi yang luar biasa dan memudahkan kita mendapatkan pemahaman seperti apa kehidupan orang-orang yang menempati negeri ini pada abad ketujuh."
Tulisan pada batu kuno menyebut nama lengkapnya sebagai Tapputi-Belatekallim. Kata 'Belatekallim' berarti sosok perempuan penjaga rumah. Tapputi juga disebut sebagai pembuat parfum bagi orang Mesopotamia.
Daerah tempat ditemukan batu kuno itu adalah bagian dari Babylonia Mesopotamia di milenium kedua sebelum Masehi dan batu kuno itu berasal dari masa 1.200 sebelum Masehi.
Upaya penyelidikan proses pembuatan parfum ala Tapputi ini dilakukan oleh tim ilmuwan Turki bekerja sama dengan Akademi Wewangian dan Asosiasi Budaya Aroma Turki.
Sejumlah ahli dari berbagai bidang juga ikut ambil bagian dalam proses pembuatan parfum dari resep Tapputi di laboratorium.
Menurut tulisan yang ada di batu kuno, Tapputi memakai kombinasi dari berbagai jenis bunga, minyak, akar calamus, cyperus, mur, lobak, rempah-rempah, dan balsam selain kandungan lain untuk membuat racikan parfumnya.
Tapputi kemudian mencampur berbagai komponen tadi dengan air atau pelarut lainnya, menyaringnya dan kemudian menyaring parfumnya berkali-kali untuk menciptakan formula parfum Mesopotamia yang lebih murni dan harum.
(mdk/pan)