Ilmuwan Temukan Spesies Baru Kodok, Bentuknya Aneh Mirip Tikus Tanah
Spesies kodok terbaru ini ditemukan di daerah pegunungan di India.
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Kodok, Bentuknya Aneh Mirip Tikus Tanah
Ilmuwan Temukan Spesies Baru Kodok, Bentuknya Aneh Mirip Tikus Tanah
Spesies baru kodok ditemukan di pegunungan Western Ghats, India. Namun spesies baru ini bentuknya aneh, tidak seperti kodok pada umumnya.
Ilmuwan menyebut spesies baru kodok ungu ini kodok ungu Bhupathy (Nasikabatrachus bhupathi). Namanya diambil dari nama ahli herpetologi ternama India, Dr. Bhupathy Subramaniam, yang meninggal setelah terpeleset jatuh di jalan berbatu saat dalam perjalanan penelitian pada 2014 lalu. Sumber: IFL Science
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Reptil purba apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di India? Ahli paleontologi di India telah berhasil mengidentifikasi dan mengklasifikasikan spesies baru dari kelompok reptil proterosuchid.
-
Apa yang dibahas dalam Munas Badan Pengelola Geopark se-Indonesia? Dalam munas tersebut dibahas sejumlah agenda. Antara lain penguatan kelembagaan dan jejaring Geopark Indonesia, serta pembahasan program pendukung konservasi Geopark.
-
Apa makna dari tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju"? Makna dari tema ini adalah bahwa tahun 2024, yang bertepatan dengan HUT ke-79 Kemerdekaan RI akan menjadi momen pembuka bagi beberapa transisi besar di Indonesia.
-
Apa yang ditemukan di kuburan massal di India? Selain itu, para ilmuwan menemukan berbagai artefak pemakaman, seperti lebih dari 100 gelang dan 27 manik yang terbuat dari cangkang, vas keramik, mangkuk, piring, periuk, kendi kecil, gelas kimia, pot tanah liat, cangkir air, botol, dan toples.
-
Apa yang menjadi siksaan bagi tunawisma di India saat musim dingin? Serangan musim dingin yang membuat suhu lebih rendah dari biasanya mengawali tahun 2024 di India. Bagi tunawisma, fenomena ini menjadi sebuah siksaan.
Para ilmuwan menggambarkan amfibi itu memiliki kulit halus keabu-abuan dengan campuran warna ungu, matanya yang kecil seperti manik-manik, dan moncongnya yang mirip babi dinilai cukup aneh.
Foto: Jegath Janani
Sama seperti katak lainnya, kodok ungu ini memulai hidup sebagai kecebong kecil yang berlekuk-lekuk. Tidak seperti berudu dewasa yang agak pemalu, berudu dari spesies yang baru ini ditemukan di air terjun hidup yang mengalir selama musim hujan. Seperti yang dilaporkan National Geographic, kecebong benar-benar menempel di permukaan batu di belakang air terjun seperti ikan pengisap.
Spesies ini berkerabat dekat dengan spesies katak ungu bermoncong pendek lainnya yang ditemukan pada tahun 2003, yang dikenal sebagai Nasikabatrachus sahyadrensis. Meskipun keduanya termasuk dalam genus Nasikabatrachus, bukti DNA yang dikumpulkan dari katak ungu Bhupathy menegaskan bahwa mereka memang spesies yang berbeda.
Ketika kodok bermoncong babi ditemukan 2003 silam, media menyebutnya sebagai "salah satu kodok dengan bentuk paling aneh yang pernah ditemukan". Sekarang muncul lagi spesies baru yang penampakannya juga cukup aneh.