India Konfirmasi Dua Kasus Covid-19 Varian Omicron
India menjadi negara terbaru yang melaporkan kasus virus corona varian Omicron.
India menjadi negara terbaru yang melaporkan kasus virus corona varian Omicron. Pejabat Kementerian Kesehatan India menyampaikan, dua kasus ini teridentifikasi di negara bagian selatan, Karnataka.
Dikutip dari Al Jazeera, Jumat (3/12), saat ini kontak pasien tersebut sedang ditelusuri.
-
Kapan biasanya kanker ovarium didiagnosis? Kanker ini paling sering didiagnosis pada orang dewasa yang lebih tua.
-
Bagaimana tanggapan dr. Oky Pratama terkait larangan Vadel? Menanggapi larangan Vadel terkait rencana Lolly untuk berkonsultasi dengan psikiater, dr. Oky Pratama menyatakan kekecewaannya.
-
Bagaimana cara mendeteksi kanker ovarium stadium awal? Penting untuk diingat bahwa gejala-gejala ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi medis lainnya, dan tidak semua wanita dengan gejala ini memiliki kanker ovarium. Namun, jika mengalami gejala yang berlangsung lama atau memburuk, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan diagnosis yang tepat. Deteksi dini dapat meningkatkan peluang pengobatan yang lebih efektif.
-
Kapan kanker ovarium bisa dideteksi? Di stadium awal, kanker ovarium jarang menimbulkan gejala, sehingga akan sulit untuk dideteksi. Kanker ovarium baru bisa dideteksi ketika kondisinya sudah masuk ke stadium lanjut, atau ketika sudah menyebar ke organ lainnya.
-
Kapan Hari Kanker Ovarium Sedunia dirayakan? Hari Kanker Ovarium Sedunia setiap 8 Mei.
-
Bagaimana teratoma ovarium diidentifikasi? Dengan menyingkirkan diagnosis lain, mereka menyebut bahwa keberadaan gigi dan lokasi di dalam panggul wanita tersebut menunjukkan bahwa itu adalah teratoma ovarium.
India mengonfirmasi temuannya ini di saat regulator di Inggris memberi lampu hijau penggunaan terapi atau pengobatan monoklonal, disebut sotrovimab, untuk mengobati mereka yang berisiko tinggi mengalami gejala parah Covid-19.
Virus corona varian Omicron pertama kali diidentifikasi ilmuwan Afrika Selatan dan diumumkan WHO sebagai varian yang mengkhawatirkan atau variant of concern pekan lalu.
Sejak saat itu, sejumlah negara telah menerapkan pembatasan perjalanan atau menutup perbatasan mereka untuk pelancong dari negara-negara di Afrika selatan.
Sementara itu, kekhawatiran terkait varian baru virus ini meningkat di AS ketika Gedung Putih mengumumkan kasus pertama Omicron pada orang yang telah divaksinasi lengkap di California. Orang ini kembali dari Afrika Selatan pada 22 November dan dites positif tujuh hari kemudian.
Di Afrika Selatan, angka infeksi baru naik dua kali lipat dalam sehari, menandakan lonjakan kasus dramatis di negara tersebut.
WHO menyampaikan, data seberapa menular varian Omicron ini harus tersedia dalam beberapa hari ke depan.
Baca juga:
74 Persen Sampel Genom yang Diteliti di Afrika Selatan Mengandung Varian Omicron
Varian Omicron Lebih Menular kepada Pengidap HIV
Satgas: Belum Ada Kasus Berat atau Kematian Akibat Varian Omicron
DPR Minta Pakar dan Kemenkes Jangan Ketakutan Berlebihan Pada Varian Omicron
Moderna Sebut Vaksin Booster Khusus Omicron Siap Maret 2022
Cegah Omicron, DPR Soroti Aturan KCP-PEN Saat Gelombang 2 Tak Dijalankan dengan Baik