Inggris: Cacar Monyet Dipastikan Menular dari Manusia ke Manusia
UKHSA menuturkan, wabah saat ini adalah yang pertama kali menyebar dari orang ke orang di Inggris tapi kaitan dengan perjalanan ke negara endemi belum teridentifikasi.
Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) kemarin mengatakan cacar air terkonfirmasi menular dari satu manusia ke manusia lain di negara itu.
Penyakit yang biasanya ringan dan endemi di Afrika Tengah dan Barat ini diketahui menular melalui kontak dekat. Hingga awal Mei, kasus cacar monyet biasanya terkait perjalanan seseorang ke wilayah itu.
-
Siapa saja yang bisa terkena cacar monyet? Cacar monyet adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia atau dari manusia ke manusia.
-
Apa yang dikatakan oleh dokter Jerman Wolfgang Wodarg tentang cacar monyet? Dokter Jerman Wolfgang Wodarg menawarkan pandangan alternatif mengenai cacar monyet lebih dari dua tahun yang lalu. Apa yang dianggap sebagai cacar monyet, dalam banyak kasus, sebenarnya adalah herpes zoster, salah satu efek samping yang diketahui dari vaksin COVID-19," tulis keterangan video yang diunggah di Facebook pada tanggal 28 Agustus.
-
Kenapa cacar monyet menjadi perhatian di Indonesia? Penyakit ini dianggap berbahaya karena tidak hanya dapat ditularkan dari sesama hewan, tetapi juga dari hewan ke manusia.
-
Siapa saja yang berisiko tinggi terkena cacar monyet? Selain faktor risiko yang disebutkan di atas, anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak-anak dengan penyakit kronis, orang tua yang memiliki penyakit kulit, atau mereka yang mengalami kelelahan dan stres yang berat juga dapat memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terinfeksi Cacar Monyet.
-
Kapan gejala awal cacar monyet muncul? Gejala penyakit cacar monyet biasanya muncul 5–21 hari setelah terinfeksi.
-
Kapan ruam cacar monyet muncul? Gejala Cacar MonyetRuam: Ruam cacar monyet muncul setelah demam, dalam waktu 1-3 hari. Jenis ruamnya lebih bervariasi, termasuk makula, papula, vesikel, pustula, dan krusta. Ruam ini dapat muncul di area yang berbeda, termasuk wajah, tangan, dan bagian tubuh lainnya, dan dapat berlangsung lebih lama, hingga 2-4 minggu.
UKHSA menuturkan, wabah saat ini adalah yang pertama kali menyebar dari orang ke orang di Inggris tapi kaitan dengan perjalanan ke negara endemi belum teridentifikasi," kata badan itu, seperti dilansir laman Al Arabiya, Kamis (2/5).
Menurut UKHSA, mayoritas kasus di Inggris yaitu dari 132 di London, 111 di antaranya menjangkiti kaum gay, biseksual, atau laki-laki yang berhubungan seks dengan pria. Hanya ada dua kasus terjadi pada kaum hawa.
Perjalanan baru-baru ini di sejumlah negara Eropa dalam 21 hari kemunculan gejala dilaporkan ada 34 kasus atau 18 persen dari 190 kasus yang sudah dikonfirmasi di Inggris per 31 Mei.
"Penyelidikan masih dilakukan tapi saat ini tidak ada satu faktor yang mengaitkan kasus tersebut yang sudah diidentifikasi," kata UKHSA.
Kasus cacar monyet terus bermunculan di luar Afrika, wilayah yang menjadi endemi awal penyakit ni. Kemarin Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sejauh ini sudah menerima laporan lebih dari 550 kasus terkonfirmasi di 30 negara di luar Afrika.
Cacar air gejalanya mirip seperti flu dan menimbulkan ruam di kulit dan biasanya sembuh dalam hitungan beberapa pekan.
Baca juga:
WHO: Lebih Dari 550 Kasus Cacar Monyet Ditemukan di 30 Negara
Ini Alasan WHO Sebut Cacar Monyet Belum Bisa Jadi Pandemi Global
Kasus Cacar Monyet di Spanyol dan Portugal Terus Bertambah Jadi Ratusan
Hoaks Seputar Cacar Monyet Diciptakan di Lab dan Klaim Lainnya Terbantahkan
Uni Emirat Arab Temukan Tiga Kasus Baru Cacar Monyet
Muncul 21 Kasus Cacar Monyet di Nigeria, Satu Pasien Meninggal