Ini Identitas 2 Pilot Jet Tempur Israel Pengebom Rumah Sakit dan Warga Sipil di Gaza
Identitas 2 Pilot Israel Pengebom Rumah Sakit dan Warga Sipil di Gaza Terungkap
Laporan tentang pilot Israel yang terlibat dalam serangan udara terhadap rumah sakit dan warga sipil di Gaza diungkap oleh Nournews.
- Jet Tempur Israel Bom Tenda Pengungsi di Rumah Sakit Al-Aqsa Gaza, Warga Palestina Terbakar Hidup-Hidup
- 11 Negara ini 'di Balik Layar' Dukung Israel Genosida Gaza, Ada Rusia & 3 Negeri Muslim
- Tersentuh Penderitaan Warga Gaza, Dua Pilot Tempur AS Mengundurkan Diri, Tolak Kebijakan Negara Soal Dukungan ke Israel
- Indahnya Langit Senja di Gaza Tanpa Gemuruh Jet Tempur Israel dan Suara Dentuman Bom
Ini Identitas 2 Pilot Jet Tempur Israel Pengebom Rumah Sakit dan Warga Sipil di Gaza
Tal Zahavi, dengan pengalaman lebih dari 23 tahun di Angkatan Udara Israel, terlibat dalam operasi udara mengebom warga sipil di Gaza selama 73 hari terakhir.
Ini termasuk pengeboman daerah perumahan Deir al-Balah pada 19 Oktober dan 7 November, serta pengeboman Rafah pada 26 Oktober dan 12 Desember, yang mengakibatkan kematian setidaknya 675 warga Palestina, termasuk 230 anak-anak.
Guy Isaac Alon, juga aktif selama 73 hari terakhir, ikut serta dalam pengeboman dua rumah sakit, Rumah Sakit Baptis Gaza dan Rumah Sakit Al-Shifa.
Dia juga terlibat dalam pengeboman enam masjid, Rumah Sakit Al Amal di Khan Yunis, dan daerah perumahan padat lainnya, menyebabkan kematian setidaknya 500 warga Palestina, termasuk 165 anak-anak.
Sekitar tiga pekan lalu, Nournews mulai menerbitkan profil dan berbagai informasi tentang pilot aktif Israel di Gaza dengan mengandalkan informasi yang bocor dari sumber-sumber di dalam wilayah pendudukan.
Profil pilot-pilot Israel ini dimuat dalam bahasa Ibrani, Arab, Inggris, dan Rusia selain bahasa Persia di Nournews.
Akibat dari pemberitaan Nournews ini, sumber intelijen di wilayah pendudukan melaporkan beberapa pilot mengalami dampak protes dan khawatir akan konsekuensi jika melanjutkan pengeboman terhadap rakyat Gaza. Mereka kemudian menolak melakukan operasi pengeboman lebih lanjut.
Salah satu pilot Israel yang aktif dalam pengeboman Gaza, bernama "Guy Alon," menghapus semua informasinya dari platform media sosial dan memberitahu beberapa temannya melalui nomor " +97254664070" di pesan Telegram dan WhatsApp bahwa ia khawatir dengan keselamatannya, dan karena alasan ini, ia telah menghapus semua akunnya.
lon memiliki nama asli "Guy Isaac Alon," adalah putra seorang ayah Amerika bernama "David" dan seorang ibu Mesir bernama "Einat." Dia tinggal bersama saudara kembar perempuannya "Nouaa" dan saudaranya "Rouii" di rumah ayahnya di kota Haifa.
Pilot dan instruktur penerbangan ini yang bekerja di Angkatan Udara Zionis, terlibat secara langsung dalam pengeboman berbagai wilayah Gaza selama dua setengah bulan terakhir, menyebabkan kematian setidaknya 500 warga Palestina, termasuk 165 anak-anak.
Yang kedua, "Tal Zahavi," tinggal di Tel Aviv dan lulus dari Universitas Haifa. Dengan lebih dari 23 tahun pengalaman di Angkatan Udara Israel.
Zahavi secara aktif berpartisipasi dalam operasi udara terhadap rakyat Gaza selama 73 hari terakhir, di antaranya pengeboman daerah pemukiman di Deir al-Balah pada 19 Oktober dan 7 November.
Dia juga mengebom Rafah pada 26 Oktober dan 12 Desember, yang mengakibatkan setidaknya 675 orang Palestina tewas, termasuk 230 anak-anak.