Ini Tempat Teraman di Bumi untuk Hadapi Kiamat, Sudah Teruji Aman dari Berbagai Perang dan Pandemi
Iklim dingin alami di sana membantu menjaga keanekaragaman hayati dan keawetan benih.
Global Seed Vault, yang dikenal sebagai gudang perbekalan kiamat, dianggap sebagai lokasi paling aman di planet ini. Terletak di daerah terpencil, tepatnya di hamparan salju dan pegunungan es Svalbard, Norwegia, tempat ini memiliki fungsi penting dalam penyimpanan benih tanaman global.
Menurut informasi dari laman Britannica pada Jumat (13/12/2024), Global Seed Vault berfungsi sebagai tempat penyimpanan benih terbesar di dunia, dirancang untuk melestarikan keanekaragaman hayati tanaman pangan di tengah berbagai ancaman seperti perubahan iklim, bencana alam, dan konflik manusia. Tempat ini tersembunyi di dalam pegunungan es dan menjadi simbol harapan untuk ketahanan pangan global di masa depan. Ide untuk mendirikan Global Seed Vault muncul pada tahun 1980-an, saat para ilmuwan mulai menyadari pentingnya menyimpan benih sebagai warisan biologis.
-
Kapan Hari Kesadaran Aksesibilitas Global diperingati? Setiap 16 Mei, orang-orang dari seluruh penjuru dunia berpartisipasi.
-
Siapa yang memulai Hari Kesadaran Aksesibilitas Global? Peringatan Hari Kesadaran Aksesibilitas Global bermula pada tahun 2011, di mana seorang pengembang web bernama Joe Devon menulis blog yang memicu gerakan global.
-
Bagaimana KemenKopUKM mendorong UMKM untuk masuk ke rantai nilai global? Untuk itu Hanung mendorong agar pelaku UMKM memanfaatkan kebijakan yang mengatur agar Pemerintah Pusat/Daerah dan BUMN berbelanja produk UMKM. "Potensi belanja barang dan jasa Pemerintah mencapai Rp500 triliun, BUMN Rp500 triliun, IKN Rp500 triliun, dan usaha besar Rp400 triliun,"
-
Bagaimana internet berkembang dan menjadi global? ARPANET pertama kali terhubung hanya empat komputer di empat universitas di Amerika Serikat. Namun, seiring berjalannya waktu, jaringan ini tumbuh pesat. Pada tahun 1983, protokol TCP/IP diperkenalkan, yang memungkinkan jaringan komputer yang berbeda untuk berkomunikasi satu sama lain, membuka pintu bagi pertumbuhan internet global.
-
Bagaimana pemanasan global bisa meningkatkan risiko penyakit menular seperti malaria dan demam berdarah? Pemanasan global juga meningkatkan suhu udara dan curah hujan, yang berkaitan dengan peningkatan jumlah dan perluasan penyebaran hewan pembawa penyakit, seperti nyamuk. Ini menyebabkan peningkatan risiko penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, dan kaki gajah.
-
Apa tujuan utama dari Hari Kesadaran Aksesibilitas Global? Hari istimewa ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya membuat ruang digital dapat diakses oleh semua orang.
Krisis pangan, perang, dan risiko kepunahan tanaman menjadi alasan kuat untuk membangun fasilitas yang dapat melindungi benih dari ancaman kehancuran. Setelah melalui proses perencanaan yang panjang, Global Seed Vault resmi dibuka pada 26 Februari 2008.
Lokasi terpencil di Pulau Spitsbergen, Svalbard, dipilih dengan pertimbangan yang cermat, termasuk iklim dingin yang membantu menjaga keawetan benih, stabilitas geologis, serta posisi Norwegia yang netral dan aman. Fasilitas ini dibangun dan dikelola oleh pemerintah Norwegia, Crop Trust, dan NordGen. Dalam struktur beton yang kokoh, benih dari seluruh dunia disimpan sebagai cadangan duplikat, sehingga jika suatu negara kehilangan stok benihnya karena perang, bencana, atau kelalaian, koleksi di Global Seed Vault dapat dimanfaatkan untuk pemulihan.
Fasilitas ini dirancang dengan teknologi canggih; benih disimpan pada suhu -18°C, yang merupakan suhu optimal untuk menjaga daya tahan benih dalam jangka waktu yang sangat lama. Bahkan jika sistem pendingin gagal, suhu alami di dalam pegunungan es masih bisa menjaga stabilitas koleksi.
Sejak diresmikan, Global Seed Vault telah menerima lebih dari 1,2 juta sampel benih dari berbagai negara, dengan target kapasitas mencapai 4,5 juta sampel. Benih yang disimpan mencakup tanaman pangan utama seperti gandum, jagung, dan padi, serta tanaman lokal yang memiliki peran penting dalam budaya dan ketahanan pangan suatu wilayah.
Semua benih yang disimpan di tempat ini bukan untuk tujuan komersial, melainkan sebagai cadangan yang hanya dapat diakses oleh pemiliknya. Fasilitas ini berfungsi layaknya brankas global yang hanya dibuka saat terjadi krisis besar. Tentu saja, tidak sembarang orang dapat memasuki gudang benih tanaman dunia ini. Jika Anda ingin tahu lebih lanjut tentang Global Seed Vault, laman resmi Crop Trust menyediakan tur virtual. Pengunjung dapat memulai perjalanan di lereng gunung bersalju, lalu menjelajahi koridor beton yang panjang di dalamnya, sebelum diajak menjelajahi 'Terowongan Gudang Benih'. (Tifani)
- Pecah Tangis Serda Adan Saat Minta Keringanan Hukuman Depan Hakim Usai Dituntut Penjara Seumur Hidup
- Penyelam Temukan Patung Berusia 3.000 Tahun di Dasar Danau, Ada Sidik Jari Manusia yang Masih Baru
- Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Lapor ke Puskesmas
- Mencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda