Iran ancam akan tutup Selat Hormuz jika AS jatuhkan sanksi
"Jika mereka ingin menghentikan ekspor minyak Iran, kami tidak akan mengizinkan pengiriman minyak untuk melewati Selat Hormuz," kata Wakil Komandan pangkalan militer Sarallah Ismail Kowsari,
Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz yang menjadi lalu lintas kapal tanker minyak sebagai balasan atas keputusan pemerintahan Trump yang ingin mengurangi ekspor minyak Iran di pasar global.
"Jika mereka ingin menghentikan ekspor minyak Iran, kami tidak akan mengizinkan pengiriman minyak untuk melewati Selat Hormuz," kata Wakil Komandan pangkalan militer Sarallah Ismail Kowsari, dikutip dari laman Sputnik, Kamis (5/7).
-
Mengapa Mehran Karimi Nasseri meninggalkan Iran? Nasseri melarikan keluar dari negaranya setelah Iran mengalami depresi perekonomian dan berbagai persoalan sosial akibat revolusi tahun 1979 dan perang Iran-Irak yang berlangsung delapan tahun.
-
Kenapa presiden baru Iran ingin lebih dekat dengan Amerika Serikat? Menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015, dan bahkan menjalin hubungan dengan AS," tulis Sadeghi.
-
Siapa yang terpilih menjadi presiden Iran kesembilan? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7). Dia mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif, Saeed Jalili, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
-
Kapan Masoud Pezeshkhian terpilih sebagai presiden Iran? Kandidat presiden dari kalangan reformis Iran, Masoud Pezeskhian terpilih sebagai presiden Iran kesembilan pada Sabtu (6/7). Dia mengalahkan kandidat dari kelompok konservatif, Saeed Jalili, seperti dilaporkan kantor berita Tasnim.
-
Siapa Syekh Nurjati? Syekh Maulana Idhofi Mahdi Datuk Kahfi atau Syekh Nurjati menjadi tokoh penyebar Agama Islam yang berpengaruh di sekitar abad ke-14.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
Perwakilan Teheran di OPEC Hussein Kazempur Ardebili memperingatkan bahwa upaya Washington untuk memblokir ekspor minyak Iran akan menjadi bumerang bagi AS.
Direktur Perencanaan Kebijakan Departemen Luar Negeri AS Brian Hook, menegaskan kembali tujuan Pemerintahan Trump untuk mengurangi ekspor minyak Iran ke nol pada November.
Washington juga mengancam akan memberi sanksi kepada perusahaan yang tetap menjalankan bisnis dengan Iran.
Uni Eropa berencana menggunakan taktik 'peraturan pemblokiran' seperti yang digunakan pada tahun 1996 untuk melindungi bisnis mereka dengan Libya dan Kuba dari sanksi AS.
Taktik itu terbukti efektif dan memaksa AS mencabut sanksi yang diberikan.
Baca juga:
John Bolton: Dukungan Iran untuk teror global adalah perhatian utama bagi AS
Pengacara Trump: AS beri lebih banyak sanksi, Iran akan segera hancur
Pemimpin Iran cari cara mempertahankan ekonomi dari sanksi AS
4 Negara ini pernah berganti nama
Kebahagian perempuan Iran diizinkan masuk stadion nonton piala dunia
Pesona suporter cantik di laga Iran vs Portugal