ISIS bantai 280 warga Suriah, termasuk perempuan, anak-anak, manula
Pembantaian itu terjadi di penampungan al-Bagilya, tempat bantuan kemanusiaan Rusia tiba sehari sebelumnya.
Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali memperlihatkan kekejamannya dengan membantai 280 orang di Provinsi Deir ez-Zor, Suriah. Mereka dibunuh lantaran dituduh bekerja sama dengan pasukan militer Suriah. Pembantaian ini dilaporkan terjadi sehari setelah bantuan kemanusiaan dari Rusia tiba di kawasan itu.
Pembunuhan besar-besaran itu dilakukan terhadap
'seluruh keluarga' dari tentara militer Suriah.
Warga lokal mengatakan kepada kantor berita Sputnik, pembantaian itu terjadi di penampungan al-Bagilya, tempat bantuan kemanusiaan Rusia tiba sehari sebelumnya.
"Pembantaian mengerikan dilakukan militan ISIS di al-Bagilya di Der ez-Zor. Sebanyak 280 korban, termasuk perempuan, anak-anak, dan manula. Alasannya karena bekerja sama dengan pasukan Suriah," kata sumber dari Suptnik, seperti dilansir Russia Today, Ahad (17/1).
Pegiat kemanusian mengatakan ada 135 orang yang dibunuh, sedangkan media Suriah mengatakan korban pembantaia mencapai 300 orang.
Pembantaian itu adalah termasuk yang terburuk selama konflik Suriah yang sudah berlangsung selama lima tahun.
Kantor berita Reuters juga melaporkan ada 250 orang yang dibantai di penampungan Bagilya, dengan mengutip sumber dari pemerintah. Sebagian dari korban dibunuh dengan cara dipenggal.
Stasiun televisi Libanon Al Mayadeen TV mengatakan mayat korban dibuang ke Sungai Eufrat dan 400 yang selamat ditawan.