Ismail Sabri Terpilih Jadi Perdana Menteri Malaysia yang Baru
Terpilihnya Ismail kembali memperkuat aliansi Muhyiddin sekaligus mengembalikan kejayaan UMNO yang berkuasa di Malaysia sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1957 setelah pada Pemilu 2018 partai itu kalah akibat skandal keuangan jutaan dolar 1MDB.
Partai politik Organsiasi Bangsa Melayu Bersatu (UMNO) Malaysia kembali berkuasa di Negeri Jiran setelah Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah memilih Ismail Sabri Yakoob untuk menjabat sebagai perdana menteri baru.
Ismail sebelumnya adalah wakil perdana menteri Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri pada Senin lalu setelah hanya menjabat selama 18 bulan.
-
Mengapa Ismail Marzuki meninggal? Ismail Marzuki wafat setelah menderita penyakit paru-paru.
-
Siapa Imad Aqil? Kelompok Hamas mempunyai sosok pejuang yang menjadi inspirasi mereka dalam melawan pasukan Israel. Imad Aqil, salah satu pejuang Hamas yang namanya dikenal di Palestina.
-
Kapan Habib Muhammad bin Idrus Al Habsyi meninggal? Makam Habib Muhammad meninggal di Kota Surabaya pada tahun 1917 Masehi.
-
Kapan Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia? Setelah dua tahun pembangunannya, masjid ini akhirnya selesai dan diresmikan langsung oleh Ivan Gunawan bersama pengurus masjid.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Siapa Pak Sadimin? Di Desa Gempol hiduplah seorang saksi sejarah yang diperkirakan sudah berusia 105 tahun bernama Pak Sadimin.
Terpilihnya Ismail kembali memperkuat aliansi Muhyiddin sekaligus mengembalikan kejayaan UMNO yang berkuasa di Malaysia sejak kemerdekaan dari Inggris pada 1957 setelah pada Pemilu 2018 partai itu kalah akibat skandal keuangan jutaan dolar 1MDB.
Laman Aljazeera melaporkan, Jumat (21/8), Raja Abdullah mengatakan sebanyak 114 anggota parlemen mendukung nama Ismail sebagai perdana menteri, kemenangan tipis di parlemen. Abdullah menuturkan Ismail Sabri, 61 tahun, akan dilantik hari ini.
Pengumuman dari Raja ini disampaikan setelah Abdullah bertemu dengan perwakilan parlemen yang menyarankan penunjukan Ismail Sabri. Peran Raja di Malaysia sebetulnya hanya bersifat seremonial saja namun dia bisa memilih siapa pun sebagai perdana menteri yang meraih dukungan mayoritas di parlemen.
Sultan Abdullah dalam pernyataannya berharap pemilihan Ismail akan mengakhiri kekisruhan politik di Malaysia. Dia juga menyerukan agar anggota parlemen menyingkirkan perbedaan politik dan bersatu untuk menghadapi pandemi.
"Penunjukan Ismail sudah diduga sebelumnya. Dengan demikian UMNO kembali mengambil alih kekuasaan," kata James Chin, pengamat Asia di Universitas Tasmania Australia.
Ismail yang meraih 114 suara di parlemen sudah cukup mengamankan suara mayoritas yang menimal meraup 111 suara.
Warga Malaysia yang kecewa dengan keputusan ini menggelar petisi daring untuk memprotes pencalonan Ismail sebelumnya. Sebanyak 340.000 tanda tangan menolak penunjukkan Ismail. Mereka meyakini pemilihan Ismail akan melanggengkan status quo dan kegagalan pemerintah menangani pandemi.
Baca juga:
Ismail Sabri Kandidat Kuat Perdana Menteri Baru Malaysia
Sederet Nama yang Bersaing Memperebutkan Kursi Perdana Menteri Malaysia
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin Mengundurkan Diri
PM Malaysia Muhyiddin Yassin Dilaporkan Akan Mundur Besok
Penyanyi Malaysia Meninggal karena Covid-19 Beberapa Hari Setelah Melahirkan
Covid-19 di Asia Tenggara, Ini Posisi Indonesia Dibanding Negara Tetangga