Israel akan perluas serangan darat di Gaza
"Malam ini, tahap serangan darat Operasi Pelindung Ujung Perbatasan diperluas," kata militer Israel.
Militer Israel hari ini mengatakan pihaknya sedang memperluas serangan darat terhadap Jalur Gaza, saat konflik paling berdarah sejak tahun 2009 itu memasuki hari ke-13 dengan korban tewas telah mencapai lebih dari 360 orang.
"Malam ini, tahap serangan darat Operasi Pelindung Ujung Perbatasan diperluas, di saat pasukan tambahan bergabung dengan upaya memerangi teror di Jalur Gaza dan membentuk realitas di mana warga Israel dapat hidup dengan aman dan nyaman," kata militer Israel dalam satu pernyataan, seperti dilansir situs Asia One, Minggu (20/7).
-
Kapan agresi Israel di Jalur Gaza dimulai? Sejak agresinya dimulai pada 7 Oktober 2023, Israel telah membunuh 37.626 orang, sekitar 75 persen di antaranya adalah anak-anak, wanita dan orang tua.
-
Apa yang ditemukan oleh para tentara Israel di perbatasan Gaza? Dua tentara cadangan Israel baru-baru ini menemukan sebuah lampu minyak kuno dari zaman Bizantium yang berumur 1.500 tahun di perbatasan Gaza.
-
Apa isi selebaran yang dijatuhkan Israel di Gaza? Selebaran Ramadan yang ditulis dalam bahasa Arab itu berisi seruan agar "memberi makan mereka yang membutuhkan dan berbicaralah yang baik". Di saat yang sama ratusan ribuan penduduk Gaza saat ini sedang kelaparan karena blokade Israel terhadap makanan dan air bersih.
-
Apa yang terjadi di kota Gaza saat ini? Potret terkini kota Gaza setelah dihancurkan Israel, kini terlihat seperti kota mati.
-
Apa yang terjadi pada anak-anak Palestina di Jalur Gaza? Menurut laporan Save The Children, diperkirakan 21.000 anak Palestina hilang dalam agresi brutal Israel di Jalur Gaza. Banyak yang terperangkap di bawah reruntuhan, ditahan, dikubur di kuburan tanpa tanda, atau hilang dari keluarga mereka.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
Tentara Israel mulai melancarkan serangan darat pada Kamis malam waktu setempat, setelah sepuluh hari gempuran udara serta pemboman dari angkatan laut negeri Zionis itu terhadap Gaza, dengan dalih untuk membasmi serangan roket dari para pejuang Gaza.
Kepala Staf Militer Letnan Kolonel Benny Gantz dua hari lalu memperingatkan bahwa di saat Israel memperluas operasi darat akan ada "saat-saat kesulitan," menyinggung kemungkinan korban lebih lanjut di pihak Israel.
Tak lama setelah pengumuman militer, sebuah pernyataan dari tentara Israel mengatakan dua tentara mereka telah tewas kemarin, yakni Bar Rahav, 21 tahun dan Bnaya Rubel, 20 tahun.
Sejak operasi darat dimulai, lima tentara Israel telah tewas, termasuk dua di antaranya tewas dalam baku tembak dengan militan Hamas di wilayah Israel.
Operasi itu sejauh ini telah menewaskan 352 warga Palestina dan lima warga Israel.
Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Peter Lerner mengatakan 70 militan telah terbunuh sejak operasi dasar dimulai.
Baca juga:
Pemerintah Filipina minta warganya tinggalkan Gaza
Kecam agresi militer di Gaza, warga Turki serang Kedubes Israel
Mesut Ozil sumbang hadiah Piala Dunia buat anak-anak Gaza
Serangan Israel ke Gaza tewaskan 213 warga Palestina
Kejam, Israel serang bocah Palestina yang asyik main di pantai