Israel Masuk Daftar Negara Terburuk untuk Tempat Bekerja
Israel berada di peringkat kelima daftar negara terburuk untuk bekerja di dunia, menurut laporan perusahaan asuransi internasional William Russell.
Israel berada di peringkat kelima daftar negara terburuk untuk bekerja di dunia, menurut laporan perusahaan asuransi internasional William Russell.
Perusahaan tersebut menyusun daftar negara dengan kondisi kerja yang paling tidak menguntungkan, dengan memberi peringkat berdasarkan skor dari nol sampai 10, dikutip dari laman Middle East Monitor, Rabu (12/10).
-
Apa yang terjadi dalam video kebrutalan Israel yang viral? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone.Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat. Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu.
-
Siapa yang mengunggah foto viral tentara Israel? Foto-foto tersebut tersebar di platform media sosial X pada awal pekan ini yang diunggah pengguna bernama Tamer.
-
Apa yang dilakukan oleh tentara Israel di foto viral tersebut? Foto-foto tersebut menunjukkan penghinaan terang-terangan terhadap Islam dan warganet meminta pihak berwenang Arab Saudi untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.
-
Apa penyakit mematikan yang telah menginfeksi ratusan warga Israel? Virus yang bisa berefek mematikan, West Mile, menjangkiti 100 warga Israel. Delapan orang dirawat di ICU karena diserang virus ini dan saat ini dalam kondisi kritis.
-
Di mana sebagian besar warga Israel yang terjangkit Virus West Nile dirawat? Dikutip dari The Jerusalem Post, Rabu (3/7), sebagian besar warga yang terjangkit virus ini berasal dari Israel tengah dan dirawat di RS Meir, Kfar Saba.
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
Laporan tersebut menjelaskan, rata-rata orang di Israel bekerja dengan jam kerja yang sangat tinggi, hampir 36,6 jam per minggu.
Selain itu, pekerja hanya diberikan cuti tahunan minimal 12 hari, dengan perkiraan gaji USD42.089 atau sekitar Rp646 juta per tahun.
Meksiko, yang diberi skor 0,47 dari 10 poin untuk tenaga kerja dan lapangan pekerjaan, menempati peringkat tertinggi dalam daftar tersebut karena sejumlah alasan seperti upah rendah, kurangnya cuti tahunan dan hari libur nasional, serta jam kerja yang panjang dan pelanggaran sistematis terhadap hak pekerja.
Selanjutnya Amerika Serikat (AS) dengan skor 2.37 karena kurangnya jaminan cuti melahirkan, lembur, dan cuti tahunan.
Yunani berada di peringkat ketiga dalam daftar tersebut, skornya 2.89. Faktor penyebabnya yaitu gaji rendah, jam kerja panjang, dan kurangnya perlindungan hak-hak buruh. Selanjutnya Korea Selatan dengan skor 3,23 dan Israel dengan skor 3,62.
Indeks Hak Buruh Israel memiliki skor rendah yaitu 69. Indeks ini mengukur regulasi ketenagakerjaan yang berdampak pada buruh di seluruh dunia.
Baca juga:
Lagu Israel Jadi Soundtrack Pengunjuk Rasa Anti-Pemerintah di Iran
Dokumen Rahasia Ungkap Bagaimana Israel Dukung Militer Myanmar Tindas Muslim Rohingya
Israel Penjarakan Hampir 800 Orang Palestina Tanpa Pengadilan
Israel Kewalahan Atasi Serangan Tokek Mesir
Tragis, Bocah 7 Tahun Palestina Tewas karena Jatuh Saat Dikejar Tentara Israel