Sopir Truk Asal Yordania Tembak Mati Tiga Tentara Israel di Perbatasan
Pasukan Israel terus menyerang pekerja dan pengemudi truk Yordania dengan memukuli dan menggeledah mereka di perbatasan.
Tiga tentara Israel ditembak mati di perbatasan Jembatan Allenby (Al-Karameh), yang menghubungkan antara Yordania dan Tepi Barat yang diduduki, seperti dilaporkan Maariv pada 8 September.
Pria yang melakukan penembakan ini seorang sopir truk dari Yordania. Dia tiba di TKP dan melepaskan tembakan ke arah tentara Israel dari jarak dekat, menembak mereka di kepala, sebelum dia ditembak mati oleh petugas penjaga perbatasan.
Dikutip dari The Cradle, Senin (9/9), layanan ambulans Magen David Adom tiba di TKP dan menangani tiga tentara tersebut, yang semuanya berusia sekitar 50 tahun, sebelum mereka dinyatakan tewas.
Israel Hayom melaporkan, penyelidikan awal terkait serangan tersebut mengindikasikan bahwa sopir truk itu yang tiba dari wilayah Yordania, menyembunyikan sebuah senapan Kalashnikov di dalam kendaraannya.
Dia mengeluarkan senjata tersebut dan menembak tentara Israel setelah sampai di area bongkar muat bersama, sebelum dilakukan pemeriksaan keamanan.
Setelah penembakan tersebut, perbatasan tersebut ditutup sementara, mencegah pergerakan pendatang dari dua arah.
Pukuli Sopir Truk Yordania
Kepala Dewan Lembah Yordania, David Elhayani, menyerukan penerapan kedaulatan Israel atas seluruh wilayah Lembah Yordan, seperti dilaporkan Israel Broadcasting Corporation.
Pasukan Israel terus menyerang pekerja dan pengemudi truk Yordania dengan memukuli dan menggeledah mereka di perbatasan.
Kekerasan Israel di Tepi Barat yang diduduki meningkat baru-baru ini. Pekan lalu, militer Israel melakukan 10 hari penggerebekan di Jenin, Tulkarem, dan Tubas, membunuh 36 warga Palestina dan menghancurkan jalan-jalan serta infrastruktur. Israel ingin menjadikan Tepi Barat seperti Gaza, menurut pejabat kemanana kepada Israel Hayom.