VIDEO Gerombolan Warga Israel Serang Truk Bantuan ke Gaza, Hancurkan dan Buang Makanan ke Jalan
Tonton video gerombolan warga Israel serang truk bantuan di slide terakhir artikel ini.
Tonton video gerombolan warga Israel serang truk bantuan di slide terakhir artikel ini.
VIDEO Gerombolan Warga Israel Serang Truk Bantuan ke Gaza, Hancurkan dan Buang Makanan ke Jalan
Gerombolan pemukim Israel menyerang truk-truk Yordania yang membawa bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan di Jalur Gaza, Palestina.
Dikutip dari The Cradle, Selasa (14/5), truk bantuan tersebut sedang dalam perjalanan menuju Gaza ketika diserang oleh para pemukim di antara pos pemeriksaan Tuqumiya dan Kiryat Arba di dekat kota Tepi Barat yang dijajah, Hebron.
Rekaman menunjukkan para pemukim membawa bendera Israel dan memanjat ke atas salah satu truk, melemparkan kotak-kotak bantuan ke jalan.
Beberapa bulan terakhir, pemukim Israel melancarkan serangan serupa untuk mencegah bantuan mencapai Gaza.
Ini merupakan serangan kedua terhadap truk-truk bantuan Yordania sejak pekan lalu.
“Dua konvoi bantuan Yordania yang membawa makanan, tepung, dan bantuan kemanusiaan lainnya ke Jalur Gaza diserang oleh para pemukim,” kata Kementerian Luar Negeri Yordania pada Rabu (8/5).
Ini adalah pengiriman bantuan besar pertama Yordania untuk ke Gaza yang dibawa melalui penyeberangan Erez, yang baru-baru ini dibuka kembali untuk pertama kalinya sejak 7 Oktober 2023.
Serangan bantuan kemarin terjadi setelah Israel mengumumkan pembukaan perbatasan baru “sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan rute bantuan ke Jalur Gaza, dan khususnya ke Jalur Gaza utara.”
Tentara penjajah Israel mengatakan pada hari itu puluhan truk diizinkan masuk ke Gaza setelah “menjalani pemeriksaan keamanan.”
Sejak pekan lalu, perbatasan Rafah, yang merupakan jalur utama menuju Gaza, telah ditutup. Pada Selasa (7/5), pasukan Israel merebut perbatasan tersebut dan saat ini mereka berusaha masuk ke Rafah timur. Upaya bantuan semakin terhambat oleh operasi militer di Rafah.
Tidak ada bantuan apapun yang masuk melalui penyeberangan Rafah sejak 5 Mei lalu. PBB memperingatkan pada akhir pekan lalu aliran bantuan ke Gaza hampir seluruhnya terhenti.
Pada 13 Mei, Kementerian Kesehatan Gaza menyatakan sistem kesehatan di seluruh Gaza dapat runtuh dalam "beberapa jam" jika kekurangan bahan medis di rumah sakit.
Program Pangan Dunia (WFP) mengatakan pekan lalu Gaza utara telah terjerumus ke dalam “bencana kelaparan.”
Terlepas dari situasi yang jelas-jelas mengerikan, Israel mengklaim beberapa perbatasan terbuka dan secara aktif digunakan untuk pengiriman bantuan.