Bantuan untuk warga Palestina di Gaza itu mereka rampas dan obrak-abrik hingga dilempar ke tanah.
FOTO: Kondisi Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza yang Dirampas dan Diobrak-abrik Demonstran Israel di Tepi Barat
Truk trailer yang membawa pasokan bantuan kemanusiaan untuk Gaza obrak-abrik oleh warga Israel di lokasi dekat penyeberangan Tarqumiyah dengan Tepi Barat yang diduduki Israel pada 13 Mei 2024. Foto: Oren ZIV / AFP
Dilaporkan pasokan bantuan ini dirusak oleh aktivis sayap kanan Israel yang memprotes pengiriman bantuan ke Jalur Gaza. Foto: Oren ZIV / AFP
Dalam aksinya para unjuk rasa sebelumnya melakukan pemblokiran truk bantuan yang akan menyalurkan bantuan kemanusiaan menuju Gaza. Foto: Oren ZIV / AFP
Kemudian mereka merampas pasokan bantuan kemanusiaan itu lalu mengobrak-abriknya hingga melempar dan membantingnya ke tanah sampai berantakan. Foto: Oren ZIV / AFP
Seperti dilansir dari Reuters pada Selasa (14/5/2024), para pengunjuk rasa melakukan pembongkaran secara paksa dan melemparkan paket bantuan untuk Gaza ke jalanan. Foto: Oren ZIV / AFP
Meski begitu, aparat keamanan hanya diam dan tak ada upaya melakukan pencegahan.
Padahal Israel telah melakukan perjanjian bahwa pasokan bantuan makanan diizinkan masuk ke Gaza. Foto: Oren ZIV / AFP
Namun, empat demonstran Israel, termasuk seorang anak di bawah umur, dilaporkan telah ditangkap di pos pemeriksaan Tarqumiya, di bagian barat Hebron, Tepi Barat. Foto: Oren ZIV / AFP
Laporan tersebut datang dari seorang pengacara yang mewakili para demonstran Israel. Foto: Oren ZIV / AFP
Seperti diketahui, pemblokiran ini berlangsung di tengah pasukan zionis Israel membombardir Kota Rafah, selatan Gaza.
Dimana sekitar lebih dari 1 juta penduduk Palestina di sana terancam menjadi korban serangan rudal. Foto: Oren ZIV / AFP
Pekerja bantuan dipaksa membayar biaya perlindungan atau uang keamanan untuk memasuki Gaza dan dicegah oleh pasukan militer serta diserang pemukim Israel.
Aksi blokir bermula dari seruan rabi radikal Israel bernama Dov Lior yang mengajak warga Israel untuk melarang truk bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza.
Beberapa kendaraan militer Israel memantau pergerakan warga Palestina mulai dari yang mengambil makanan hingga mengungsi tinggalkan Khan Younis menuju Rafah.