Israel tahan unta warga Palestina masuk kawasan militer
Tentara Israel itu memaksa pemilik unta membayar denda Rp 7 juta jika ingin untanya dikembalikan.
Pasukan keamanan Israel menangkap seekor unta diduga masuk ke kawasan militer di dekat Kota Betlehem.
Kepala desa Rashaida, Fawaz Rashaydeh, mengatakan kepada kantor berita Quds, tentara Israel menangkap unta milik warga bernama Moslim Younis Rashaydeh seperti dilansir situs middleeastmonitor.com, Senin (27/1). Mereka kemudian membawa unta itu ke daerah pemukiman Ma'ale Adumim di dekat Bethany.
Tentara Israel itu juga menangkap pemilik unta dan memaksa dia membayar denda sebesar Rp 7 juta jika dia ingin binatang peliharaannya dikembalikan. Tentara itu juga meminta ongkos pengembalian unta sebesar Rp 2 juta.
Rashaydeh menuding Israel bertindak sengaja untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka ke arah timur Betlehem.
"Dalam beberapa tahun belakangan ini Israel menangkap sejumlah hewan ternak milik petani Palestina di desa mereka," ujar Rashaydeh.
Desa Rashaida sudah meminta pihak berwenang Israel untuk menghentikan pelanggaran terhadap warga Palestina guna melindungi stok bahan pangan mereka.
Baca juga:
Serangan militer Israel tewaskan satu warga Gaza
Sperma selundupan dari balik sel Zionis
Mengintip aksi pelajar Palestina saat latihan militer di Gaza
Kisah perjuangan nelayan Palestina melaut di 'zona merah'
Mereka menolak pembebasan warga Palestina
-
Bagaimana Israel merespon pengakuan negara Palestina? Sebagai tanggapan, Israel menarik duta besarnya untuk Irlandia, Norwegia, dan Spanyol. Menteri Keamanan Nasional, Itamar Ben-Gvir, melakukan tindakan provokatif dengan mengunjungi Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur, menyatakan bahwa situs suci tersebut "hanya milik negara Israel."
-
Apa yang dilakukan Israel terkait perang dengan Hamas? Menteri Keamanan Nasional Israel, Itmar Ben-Gvir mengatakan, pemerintah Israel akan membagikan 4.000 pucuk senapan serbu.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Apa yang dilakukan tentara Israel terhadap tahanan Palestina? Dengan posisi tangan terikat dan tanpa busana, para tahanan tersebut diperdaya sebagai perisai hidup untuk masuk ke rumah dan terowongan hancur di Jalur Gaza.
-
Mengapa Israel menentang pengakuan negara Palestina? Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menyatakan pengakuan tersebut merupakan serangan terhadap kedaulatan Israel dan membahayakan keamanannya, meskipun ia tidak menjelaskan detailnya.
-
Bagaimana tanggapan Inggris terhadap konflik Israel-Palestina? Sejauh ini Inggris pun bersikap tengah dalam menyikapi konflik Israel-Palestina. Meski pembantaian di depan mata, Inggris justru tetap menjaga 'kemesraan' dengan Israel. Lewat pernyataan kantor PM Inggris pada Minggu (7/7), Starmer disebut telah berkomunikasi dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan gencatan senjata."Dia kemudian menegaskan kebutuhan yang jelas dan mendesak untuk gencatan senjata, pelepasan sandera, serta peningkatan segera volume bantuan kemanusiaan terhadap warga sipil," dikutip Anadolu Agency.Starmer juga mengucapkan terima kasih kepada Netanyahu atas ucapan selamat yang diberikan kepadanya usai dilantik menjadi PM Inggris yang baru. Dirinya pun berharap bisa lebih memperdalam hubungan akrab antara Inggris dan Israel.