Israel tangkap anggota Al-Qaidah berencana bom kedutaan Amerika
Selain itu mereka juga berencana membom gedung pertunjukan di Kota Yerusalem.
Agen pengaman perdana menteri dan presiden Israel Shin Bet mengklaim telah menahan anggota terorisme berencana meledakkan gedung pertunjukkan di Kota Yerusalem dan kedutaan Amerika Serikat di Ibu Kota Tel Aviv. Anggota teroris ini salah satu anak kelompok ekstrem Al-Qaidah.
Situs israeldefense.com melaporkan, Kamis (23/1), mereka tertangkap oleh Shin Bet salah satunya warga Yerusalem Timur dan dua warga dari Kota Nablus. Mereka berencana melakukan teror lebih luas.
-
Kenapa Brigade al-Qassam menyerang tentara Israel? Senjata Andalan Penghancur Tank Brigade al-Qassam bukan pertama kali menggunakan senjata tersebut.
-
Bagaimana Brigade Al-Qassam menargetkan tentara Israel? Dari mulai serangan jarak dekat menempelkan bom ke tank Merkava sampai aksi penembak jitu yang melumpuhkan tentara Israel dari jarak jauh.
-
Bagaimana cara Brigade al-Qassam menyerang tentara Israel? Dalam sebuah video terbaru yang beredar, seorang prajurit al-Qassam dengan akurat menembakkan rudal ke arah tentara zionis saat sedang berkumpul.
-
Apa yang dilakukan Brigade al-Qassam kepada tentara Israel? Brigade al-Qassam kembali berhasil melumpuhkan tentara Israel dengan serangan tak terduga.
-
Dimana Brigade al-Qassam menyerang tentara Israel? Dari video tersebut, para pejuang al-Qassam menggunakan peluru kendali (rudal) buatan China, HJ-8 'Red Arrow'.
-
Bagaimana Brigade Al-Qassam merespon serangan Israel di Rafah? Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam mengatakan pada Rabu, para pejuangnya terlibat dalam bentrokan sengit dengan tentara Israel yang memasuki Rafah timur.
Mereka direkrut Al-Qaidah mempunyai jaringan di Jalur Gaza. "Mereka bermaksud meledakkan dua tempat itu, gedung pertunjukan di Yerusalem dan kedutaan Amerika," ujar penyidik tidak disebutkan namanya.
Seluruh tersangka datang ke Israel menggunakan paspor palsu dari Rusia. Shin Bet menyebutkan perekrutan anggota Al-Qaidah dan komunikasi mereka dilakukan lewat jejaring sosial dan situs Skype.
Ketiganya tidak ditahan sebab mempunyai akun jejaring sosial untuk aktivitas teror namun mereka bakal dimasukkan ke sel sebab mendukung organisasi teror termasuk Al-Qaidah.
(mdk/fas)