Israel Terima 50.000 Ton Senjata dari AS Sejak 7 Oktober, Dikirim 607 Kali dari Udara dan Laut
Israel telah membunuh lebih dari 40.000 warga Palestina di Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Sejak perang genosida Israel berlangsung di Jalur Gaza, Palestina, sejak 7 Oktober 2023, negara Zionis tersebut telah menerima bantuan 50.000 ton senjata dari Amerika Serikat (AS).
Menurut Kementerian Perang Israel pada Senin (26/8), puluhan ribu senjata ini termasuk juga rudal dan peralatan militer lainnya, seperti dikutip dari Quds News Network, Selasa (27/8).
- Selama Satu Tahun Genosida, Israel Larang Masuk Lebih dari 250.000 Truk Bantuan ke Gaza
- "Jika Israel Menyerang Rafah, Kami Tak Ada Tempat Lain Lagi Kecuali ke Kuburan"
- Warga Israel di Perbatasan Halangi Puluhan Truk Bantuan Masuk ke Gaza
- Israel Segera Akhiri Serangan Darat di Gaza dan Tarik Semua Pasukan, Ini Alasannya
Bantuan senjata ini dikirim melalui jalur udara dan laut yaitu 500 penerbangan dan 107 pengiriman melalui jalur laut.
Dikutip dari The Cradle, persenjataan ini terdiri dari kendaraan lapis baja, amunisi, mesiu, alat perlindungan personal, dan peralatan medis. Bantuan senjata ini, menurut kementerian tersebut, "sangat penting untuk mempertahankan kemampuan operasional IDF (pasukan penjajah Israel) selama perang yang sedang berlangsung."
Selain AS, kementerian ini mengatakan sebagian besar senjata dan amunisi diperoleh dari Eropa. Namun tidak merinci dari negara mana saja senjata tersebut, menurut laporan Xinhua.
Israel telah membunuh sekitar 40.400 warga Palestina selama perang genosidanya di Gaza.