Jakarta masuk 10 besar kota paling berbahaya bagi wanita di dunia
Jakarta masuk 10 besar kota paling berbahaya bagi wanita di dunia. Kaum hawa disebut sangat berisiko mengalami tindak pelecehan seksual melalui perkataan, sentuhan disengaja, hingga pelanggaran asusila yang membahayakan keselamatan.
Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga Thomsom Reuters Foundation, menyebut Jakarta berada di peringkat sembilan dari sepuluh besar megakota paling berbahaya bagi wanita.
Disebutkan bahwa risiko pelecehan seksual berada di tingkat hampir 80 persen, di mana wanita menjadi target sasaran terbesar, yakni sebesar hampir 90 persen.
-
Apa yang dilakukan rakyat Indonesia untuk membantu India? Pernah ada momen di mana rakyat Indonesia dengan suka rela iuran beras untuk India. Beras-beras dari persawahan daerah pedalaman diangkut dengan cikar menuju titik kumpul.
-
Kapan Nursyah mulai menari ala India? Nursyah sendiri sebelumnya telah sering membagikan video dirinya menari ala India di media sosial.
-
Mengapa Nursyah suka menari ala India? Hal ini tidak terlepas dari kecintaannya pada musik dangdut dan Bollywood.
-
Apa yang terjadi di bawah permukaan Bumi India? Sebuah studi mengungkapkan bahwa India mulai mengalami perubahan drastis di bawah permukaan Bumi. Para ilmuwan mengklaim bahwa perubahan terjadi secara horizontal dan lempeng tersebut terbelah menjadi lapisan-lapisan terpisah.
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Kaum hawa disebut sangat berisiko mengalami tindak pelecehan seksual melalui perkataan, sentuhan disengaja, hingga pelanggaran asusila yang membahayakan keselamatan.
Meski begitu, Jakarta masih menyimpan persentase yang cukup baik dalam risiko bahaya bagi wanita di isu praktik budaya dan kesempatan karier, yakni masing-masing 67 persen dan 51 persen
Berada di posisi pertama dalam daftar terkait adalah Kairo, yang disusul oleh Kaarchi dan Kinshasha di posisi kedua dan ketiga.
Lima dari sepuluh megakota yang masuk dalam daftar hitam itu berada di benua Asia. Sementara sisanya berada di Afrika (3 kota) dan Amerika Latin (2 kota).
Sementara laporan itu juga menyebut India sebagai negara paling berbahaya bagi wanita, karena tingginya risiko kekerasan seksual dan perdagangan manusia.
Laporan tersebut merupakan hasil olah data dari 550 orang pakar di isu pemberdayaan wanita, yang turut menyebut kaum Hawa di India rentan terjebak perdagangan manusia, perkawinan paksa, dan bahkan perbudakan seksual.
Dikutip dari CNN pada Selasa (26/6), laporan tersebut juga menyebut India sebagai negara dengan cukup banyak tradisi budaya yang mendiskreditkan wanita.
Contoh tentang hal tersebut tampak jelas pada masih maraknya praktik sunat wanita, patriarki di tingkat masyarakat lokal, dan imunitas hukum yang lemah.
Dirilisnya laporan terkait bersamaan dengan meningkatnya amarah publik terhadap serangkaian aksi pemerkosaan brutal, termasuk dua kasus terakhir yang menimpa gadis berusia 16 dan delapan tahun, di mana menjadikannya sebagai isu darurat nasional.
Pada April lalu, ribuan pengunjuk rasa turun ke jalan untuk menuntut jaminan perlindungan bagi wanita di India. Aksi protes tersebut merupakan yang terbesar, pasca-kecaman terhadap terkuaknya kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang mahasiswi di Delhi pada 2012.
Berbagai upaya menghadirkan undang-undang yang mengatur aturan lebih ketat terhadap isu kekerasan pada wanita, kerap menemui jalan buntu.
Dalam bulan-bulan setelah kasus 2012, pemerintah pusat meloloskan banyak reformasi untuk meningkatkan hukuman atas kekerasan seksual, termasuk memperpanjang lamanya hukuman penjara, dan mengajukan hukuman mati.
Meski ada penerapan undang-undang yang lebih ketat, menurut National Crime Records Bureau, masih ada sekitar 100 kasus kekerasan seksual dilaporkan ke polisi di India setiap harinya.
Selain itu, sebanyak hampir 39.000 dugaan kasus kekerasan seksual pada wanita terjadi di sepanjang 2016, meningkat 12 persen dari tahun sebelumnya.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Negara-negara ini paling berbahaya bagi wanita
Pria India sembah Trump bagai dewa
India dinobatkan sebagai negara paling berbahaya di dunia, ini sebabnya
5 Negara ini jumlah tahanannya terbanyak di dunia, termasuk Indonesia
4 Negara penghasil polusi terbanyak, bikin bumi tak sehat
Perempuan India racuni keluarga suami karena kerap diejek berkulit gelap