Jaksa Mahkamah Internasional Ungkap Dirinya Diancam Karena Usulkan Penangkapan Netanyahu
Surat usulan penangkapan Netanyahu diajukan beberapa bulan lalu, namun sampai saat ini hakim Mahkamah Internasional belum mengeluarkan surat penangkapan.
Ketua jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC), Karim Khan mengatakan para pemimpin dunia menekannya agar tidak mengeluarkan surat penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Kedua pejabat Israel itu dituding melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza, Palestina.
Hal ini diungkapkan Khan dalam wawancaranya dengan BBC.
- Mahkamah Internasional Tetapkan Pendudukan Israel di Palestina Melanggar Hukum, Perintahkan Para Pemukim Segera Angkat Kaki
- Negara Ini Siap Tangkap Netanyahu Atas Kejahatan Perang di Gaza, Tinggal Tunggu Surat Perintah Penangkapan Mahkamah Internasional
- Netanyahu Naik Darah, Sebut Pengajuan Surat Penangkapannya oleh Jaksa Mahkamah Internasional "Menjijikkan"
- Media Israel Ungkap Netanyahu Sangat Tertekan dan Ketakutan Bakal Ditangkap Mahkamah Internasional Atas Genosida di Gaza
"Beberapa pemimpin dunia dan lainnya bilang ke saya dan menyarankan saya dan memperingatkan saya," cetusnya, dikutip dari The Cradle, Jumat (6/9).
Pada Mei lalu, Khan mengatakan ada beberapa alasan mendasar Netanyahu dan Gallant diyakini melakukan kejahatan perang di Gaza. Israel menyerang Gaza sejak 7 Oktober 2023 dan telah membunuh lebih dari 40.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Negara penjajah Israel menghadapi dakwaan genosida terpisah di Mahkaham Internasional (International Court Justice/ICJ).
Jaksa ICC mengajukan usulan surat penangkapan untuk Netanyahu dan Gallant ini beberapa bulan lalu, namun sampai saat ini hakim ICC belum mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Ancaman Senator Amerika
Khan mengatakan dalam wawancaranya dengan BBC, penting untuk menunjukkan bahwa ICC mengadili semua negara dengan standar yang sama terkait dengan kejahatan perang.
Dia juga menyambut baik keputusan terbaru pemerintah Inggris yang mencabut penolakannya terhadap rencana penangkapan tersebut.Menanggapi kritik karena mengajukan surat perintah penangkapan terhadap para pemimpin Israel, Khan menyatakan, âSetidaknya saya memiliki satu keuntungan. Mudah-mudahan mereka pun mengakui. Saya sudah melihat buktinya. Mereka belum. Pengajuan ini tidak bersifat publik. Ini bersifat rahasia. Itu diajukan ke majelis. Jadi mereka menebak-nebak bukti apa yang sudah diserahkan.â
Pada Mei lalu, belasan senator Amerika dari Partai Republik memperingatkan Khan agar tidak mengusulkan surat penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant.
- Pestapora Pertamina Fastron 2024 Bakal Hadirkan Pengalaman Tiga Hari yang Tak Terlupakan
- Diduga Disadap Israel dan Dipasangi Peledak, Ahli Ungkap Bagaimana Pager Meledak Secara Bersamaan di Lebanon
- Ini Alasan Mengapa Banyak Orang Percaya Pseudoscience, Bahkan Orang Pintar Juga Bisa Mempercayainya
- Beda Keterangan KPK dengan Jubir Kaesang soal Nebeng Jet Pribadi, Jumlah Penumpang dan Teman Tak Ikut
- Gunung Telomoyo Terbakar, Dipicu Warga Bakar Rumput
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024