Media Israel Ungkap Netanyahu Sangat Tertekan dan Ketakutan Bakal Ditangkap Mahkamah Internasional Atas Genosida di Gaza
Mahkamah Internasional diperkirakan akan segera mengeluarkan surat penangkapan untuk Netanyahu.
Mahkamah Internasional diperkirakan akan segera mengeluarkan surat penangkapan untuk Netanyahu.
Mahkamah Pidana Internasional (ICC) diperkirakan bakal segera mengeluarkan surat penangkapan untuk Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu atas genosida di Jalur Gaza, Palestina. Menanggapi kemungkinan ini, Netanyahu dilaporkan ketakutan dan tertekan, seperti diberitakan koran Israel, Maariv.
Dikutip dari Middle East Eye, Maariv melaporkan Netanyahu "ketakutan dan sangat tertekan" oleh kemungkinan dikeluarkannnya perintah penangkapan dalam waktu dekat oleh ICC.
“Dalam beberapa hari terakhir, dia melakukan panggilan telepon secara maraton dalam upaya untuk menekan setiap faktor yang relevan dalam masalah ini, dengan penekanan pada Biden," tulis koran tersebut, seperti dikutip dari Quds News Network.
Maariv juga melaporkan, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant dan Panglima Angkatan Bersenjata Israel, Herzi Halevi juga kemungkinan berada dalam daftar perintah penangkapan.
Afrika Selatan menuntut Israel di ICC yang berbasis di Den Haag, Belanda, atas tuduhan genosida yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 di Gaza.
Agresi brutal Israel di Gaza telah menewaskan sekitar 34.000 warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Media Israel Ungkap Netanyahu Takut Ditangkap Mahkamah Internasional, Sampai Mengadu ke Inggris dan Jerman
Baca SelengkapnyaSidang di Mahkamah Internasional dijadwalkan pada Kamis.
Baca SelengkapnyaIsrael telah membunuh lebih dari 34.000 warga sipil Palestina di Gaza dalam tujuh bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaIsrael sedang mempersiapkan fase baru perang di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaSejumlah laporan menyebutkan Mahkamah Pidana Internasional yang berbasis di Den Haag, Belanda segera mengeluarkan surat perintah penangkapan.
Baca SelengkapnyaKnesset menggelar pemungutan suara, 99 anggota menentang pendirian negara Palestina. Israel menjajah Palestina sejak 1948.
Baca SelengkapnyaIsrael juga diminta menghentikan seluruh operasi militer dan intelijennya di Gaza.
Baca SelengkapnyaSidang perdana akan dimulai pada Kamis (11/1) di Den Haag, Belanda.
Baca SelengkapnyaPemerintah Israel mengantisipasi penerimaan klaim kecacatan capai angka 20.000 sampai akhir 2024.
Baca Selengkapnya