Jepang Musnahkan 50.000 Ekor Ayam Setelah Wabah Flu Burung Merebak
Wabah flu burung terdeteksi di sebuah peternakan di Iwate, Jepang.
Wabah flu burung terdeteksi di sebuah peternakan yang terletak di bagian utara Iwate, Jepang. Sebagai respons, pihak berwenang memutuskan untuk memusnahkan sekitar 50.000 ekor ayam pada Minggu (5/1).
"Wabah tersebut merupakan perebakan flu burung ke-19 di Jepang dalam musim ini," kata Kementerian Pertanian Jepang, seperti yang dikutip dari VOA Indonesia, Senin (6/1).
- 50.000 Ekor Ayam Dimusnahkan Usai Merebak Flu Burung di Jepang
- Kasus Flu Membludak di Tiongkok, Akankah Pandemi Covid-19 Akan Terulang Kembali?
- Ketahui Hingga Berapa Lama Flu yang Dialami Seseorang Masih Bisa Menular ke Orang Lain
- 6 Makanan Sehat, Lezat, dan Sederhana untuk Atasi Masalah Flu dan Pilek
"Peternakan terbaru melaporkan peningkatan kematian unggas, dan hasil tes pada hari Minggu (5/1) mengonfirmasi bahwa flu burung adalah penyebab kematian tersebut," lanjut kementerian tersebut dalam keterangannya.
Karena hal ini, sekitar 50.000 ekor ayam di wilayah Iwate harus dimusnahkan, kata pemerintah setempat. Selain itu, pemerintah Iwate juga melarang pergerakan sekitar 170.000 ekor unggas di dua peternakan lain yang berjarak 3 kilometer dari lokasi yang terinfeksi.
Di samping itu, sekitar 3,8 juta unggas yang berada dalam radius 10 kilometer dari peternakan yang terinfeksi dijaga agar tetap berada dalam zona tersebut. Sebelumnya, pada Kamis (2/1), sebuah peternakan lain di Iwate dan satu perusahaan di wilayah Aichi juga terjangkit virus ini, yang mengakibatkan pemusnahan 120.000 dan 147.000 unggas secara berturut-turut.
Pada 29 Desember 2024, sebuah kasus flu burung juga terkonfirmasi di peternakan di timur Ibaraki, yang menyebabkan pemusnahan sekitar 1,08 juta unggas di lokasi tersebut.