Jika Jet Tempur Israel Begitu Hebatnya, Mengapa Hamas Masih Kuat di Gaza? Begini Analisis Pakar
Sampai saat ini Israel belum berhasil mengalahkan Hamas.
Israel digadang-gadang sebagai salah satu negara dengan kemampuan militer tercanggih di dunia. Namun pada kenyataannya sampai saat ini mereka belum mampu mengalahkan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Jalur Gaza.
Menumpas Hamas merupakan salah satu dalih Israel dalam melakukan perang genosida di Gaza yang telah berlangsung selama setahun. Perang genosida Israel dilakukan setelah Hamas melancarkan operasi Badai Al-Aqsa ke wilayah Israel.
- Jet Tempur Israel Bom Tenda Pengungsi di Rumah Sakit Al-Aqsa Gaza, Warga Palestina Terbakar Hidup-Hidup
- Jenderal Israel Ungkap Netanyahu Sangat Tahu Hamas Tak Bisa Dikalahkan, Namun Tetap Lanjutkan Perang di Gaza Karena Alasan Ini
- Indahnya Langit Senja di Gaza Tanpa Gemuruh Jet Tempur Israel dan Suara Dentuman Bom
- Israel Tak Mampu Hancurkan Hamas, Terpaksa Mundur dari Gaza
Sepanjang perang berlangsung, Israel membunuh hampir 42.000 warga sipil, sebagian besar anak-anak dan perempuan.
Mengapa Israel belum bisa mengalahkan Hamas? Dalam opininya yang diterbitkan Al Mayadeen, Robert Daly, pendiri dan ketua American Peace Information Council, memaparkan jawabannya.
Daly menulis, kendati Israel terus menerus membombardir Gaza sejak 7 Oktober 2023, menghancurkan bangunan-bangunan publik, namun mereka belum berhasil menumpas dan mengalahkan Hamas.
Justru, lanjut Daly, Hamas memanfaatkan situasi dan perubahan medan di Gaza untuk mempersiapkan posisi dari balik bangunan yang hancur untuk menyerang tank Zionis dan pengangkut personel lapis baja.
Hamas Semakin Kuat
"Dengan cara ini, kita telah melihat perbedaan antara pasukan darat dan kekuatan udara di Gaza, di mana Zionis efektif dalam membunuh perempuan dan anak-anak dari udara dengan bom, namun tidak dapat menduduki dan menguasai wilayah tempat tinggal penduduk tersebut," jelas Daly, dikutip dari Al Mayadeen, Rabu (9/10).
"Jika kekuatan udara adalah cara yang efektif untuk mengalahkan musuh dan memenangkan perang, mengapa Hamas masih berkuasa di Gaza?"
Daly mengutip koran Israel, Yedioth Ahronoth mengatakan bahwa Hamas bekerja untuk mengkonsilidasikan otoritasnya di wilayah Gaza yang ditinggalkan pasukan penjajah Israel (IDF). Hamas semakin kuat juga karena didukung rakyat Palestina di Gaza.
"Tidak ada satu pun orang di Gaza yang menentang Hamas, dan tidak ada yang menantang kekuasannya," jelas sumber pejabat Israel seperti dikutip Yedioth Ahronoth.
Pasukan Israel Ketakutan
Sebelumnya pada Juni, The Guardian juga melaporkan bahwa Hamas masih kuat di Gaza utara yang telah dihancurkan Israel. Menurut laporan tersebut, pesawat-pesawat tempur Israel yang berseliweran di langit Gaza tidak menggentarkan para pejuang Hamas di darat.
Selain itu, kendaraan lapis baja tentara Israel yang dipenuhi pasukan cadangan yang ketakutan menjadi sasaran empuk pejuang Hamas. Para pejuang Hamas menghancurkan tank-tank tersebut satu demi satu.
"Kekuatan udara dan persenjataan rapuh Zionis telah gagal menaklukkan Gaza. Mereka hanya merusaknya," tulis Daly.