Jual minyak ilegal di Yaman, Al-Qaidah untung besar
Kelompok teror ini kini berada di selatan Yaman, dan menguasai dua pos minyak di sana.
Tak hanya kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) saja yang dinyatakan hampir bangkrut, kelompok lainnya yaitu Al-Qaidah juga digosipkan seperti itu. Di tengah kabar burung yang menerpa, siapa menyangka kelompok Al-Qaidah ini berhasil meraup untung besar berkat penjualan minyak gelap di Yaman.
Al-Qaidah yang dikabarkan masih berada di selatan Yaman, menyelundupkan bahan bakar di pasar gelap.
-
Kapan Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/3).
-
Kenapa Jokowi membangun pabrik minyak makan merah? Untuk itu, Jokowi membangun pabrik minyak makan merah agar dapat memberikan nilai tambah untuk petani dalam negeri. "Kita bangun pabrik minyak makan merah ini yang pertama kali dan ini kita harapkan memberikan dapat memberi nilai tambah yang baik bagi petani sawit, utamanya yang sudah dalam bentuk koperasi," jelasnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Dimana desa yang menjadi pusat industri kompor minyak tanah di Indonesia? Bahkan, Desa Taman Harjo, Singosari, Malang, Jawa Timur, dikenal sebagai pusat industri kecil kompor dengan bahan bakar minyak tanah.
-
Di mana Widodo merintis usaha kerajinan limbah kayu jati? Setelah pensiun tahun 1994, ia pindah ke Desa Tempurejo, Kabupaten Boyolali. Saat pensiun itulah Widodo merintis usaha kerajinan yang diolah dari limbah kayu jati.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Puluhan militan dilaporkan tewas dalam serangan yang dilakukan negara Teluk untuk menghancurkan Al-Qaidah di Mukalla. Namun, ratusan lainnya melarikan diri ke Shabwa dan membangun kelompok mereka di sana.
Pasalnya, sebulan kemudian muncul isu Al-Qaidah kembali berkembang dan bergabung dengan kelompok bersenjata untuk menyelundupkan bahan bakar. Minyak selundupan itu dibagi ke beberapa pantai terpencil di sepanjang Laut Arab.
Shabwa adalah wilayah proyek industri terbesar di Yaman. Meski demikian, fasilitas ekspor gas alam yang berada di Belhaf sudah ditutup.
Namun menurut penduduk setempat, seluruh pihak yang bertikai mendapatkan keuntungan saat adanya krisis bahan bakar di seluruh Yaman.
"Ada lima pos pemeriksaan di Shabwa. Satu pos dikuasai militer, satu oleh milisi setempat, dan satu lagi dikuasai tokoh yang disebut gubernur. Al-Qaidah sendiri menguasai dua pos, dan semuanya berada di Azzan," ujar pejabat setempat, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (28/5).
Jenderal Faraj al-Buhsani, komandan pasukan Yaman yang memerangi AQAP di Mukalla sependapat dengan informasi tersebut.
"Di Azzan, (al-Qaidah) memiliki pusat kegiatan untuk menjual produk minyak yang berasal dari Belhaf dan daerah yang menuju ke Shabwa. Kami mendengar informasi soal itu terus-menerus," ujarnya.
Berbagai kelompok bantuan menyatakan bahwa Yaman, dalam beberapa bulan terakhir, memproduksi sekitar 10 persen dari lebih dari 500 ribu ton konsumsi bahan bakar, sebagian besar karena banyaknya pelabuhan di Yaman yang dijaga ketat oleh pasukan Negara Teluk untuk mencegahnya dari Houthi.
Baca juga:
Gelombang panas di Yaman paksa warga bergeletakan di luar
Bukan berupa uang, ini lima maskawin paling unik sejagat
Aksi nekat pemuda di Yaman evakuasi mobil terendam banjir
Israel diam-diam evakuasi warga Yahudi dari Perang Yaman
Ini puing jet Uni Emirat Arab yang jatuh saat serang Yaman
Serangan drone AS tewaskan pentolan ISIS di Yaman